Berita Viral
Viral Polisi PJR Tabrak Nenek di Medan, Warga Tuding Ugal-ugalan, Polda Sumut Minta Maaf
Tersebar viral video polisi tabrak nenek-nenek di Jalan Sisingamangaraja Medan, depan SMA Parulian 3, Kota Medan.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Tersebar viral video polisi tabrak nenek-nenek di Jalan Sisingamangaraja Medan, depan SMA Parulian 3, Kota Medan, Sumatra Utara, Kamis (17/7/2025) sekira pukul 10.00 WIB.
Video tersebut menjadi bahan perbincangan setelah diunggah sejumlah akun Instagram, seperti @fakta.indo.
Pada awal rekaman terlihat dua anggota polisi dari patroli jalan raya (PJR) tampak terkapar di tengah jalan. Sementara motornya ambruk tidak jauh darinya.
Berdasarkan narasi yang beredar, polisi tersebut menabrak seorang nenek bernama Rodiah (70), warga Jalan Garu II, Kecamatan Medan Amplas.
Akibat kejadian ini, korban harus dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan.
Hingga Jumat (18/7/2025), video polisi tabrak nenek-nenek sudah ditonton ratusan ribu kali.
Warganet ikut meramaikan dengan berbagai komentarnya. Termasuk menyayangkan hal tersebut kenapa bisa terjadi.
Baca juga: Sosok Karmila Muhidin, Viral Anak Gubernur Kalsel Jadi Komisaris Bank Daerah, Gagal di Pileg 2024
Warga: Polisi Ugal-ugalan
Warga sekitar, Budiman Hutagoal mengaku melihat dua polisi PJR melaju secara ugal-ugalan sebelum menabrak sang nenek.
Padahal saat itu, keduanya tidak sedang bertugas melakukan pengawalan.
"Bawa (motornya) ugal-ugalan, saling salip-menyalip. Enggak menghidupkan sirine," katanya, dikutip dari kanal YouTube Tribun Medan Official, Jumat.
Budiman meyakini, jika polisi menghidupkan sirine, maka kecelakaan dapat terhindarkan.
Korban R bisa mengetahui datangnya motor polisi dan mengurungkan niatnya untuk menyeberang jalan.
Budiman kemudian membeberkan kronologi tabrakan versi dirinya.
Semua bermula saat R hendak menyeberang dari sisi kiri jalan (arah Polda Sumut) ke arah RS Mitra Media.
Di saat bersamaan datanglah dua anggota polisi PJR dengan motornya dari arah kanan Amplas menuju ke arah kota.
R yang tinggal beberapa langkah lagi menginjak median jalan, tiba-tiba tertabrak.
Budiman menuding dua polisi ketika itu tidak konsentrasi.
"Jadi karena mereka ugal-ugalan, yang satu nengok ke kanan yang satu nengok ke kiri, akhirnya nabrak nenek-nenek itu," urai dia.
Sedangkan kondisi korban R, menurut kesaksian Budiman, dalam kondisi luka parah.
"Mudah-mudahan dia dikasih umur panjang masih selamat," harapnya.
Baca juga: Viral Narasi Lord Rangga Masih Hidup Dipastikan Hoaks, Video Lawas Kembali Beredar
Polda Minta Maaf
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Ferry Walintukan membenarkan anggotanya terlibat kecelakaan.
Ia juga meluruskan, tidak benar dua anggota PJR ugal-ugalan saat mengendarai motornya.
Adapun kronologi versi polisi diawali adanya truk yang melaju di lokasi kejadian.
Setelah truk tersebut, korban hendak menyebrang.
"Hanya ada kendalanya, memang ibu itu karena posisinya berada di belakang pohon, jadi tidak terlihat oleh personil kami."
"Kendaraan patroli kami, membuang ke kanan dan akhirnya ibu R terkena sabetan daripada box kendaraan. Dan motor yang satunya membuang ke kiri," katanya, dikutip dari video di Instagram @poldasumaterautara.
Ferry menambahkan, korban sudah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Media Medika.
Biaya perawatan dan santunan korban sepenuhnya ditanggung oleh Polda Sumut.
Ferry dalam kesempatannya juga tidak lupa memohon maaf kepada korban dan masyarakat secara umum.
"Dan kami mohon maaf kepada yang bersangkutan dari keluarga ibu R atas apa yang terjadi insiden yang tidak diharapkan."
"Kami juga memohon maaf kepada masyarakat atas terhambatnya lalu lintas (akibat kecelakaan)," tandasnya.
(Tribunnews.com/Endra)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.