Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi, Kapolda Metro, Pasutri Maula Akbar-Putri Karlina Gercep Sambangi Rumah 3 Korban Tewas
Momen Dedi Mulyadi, Kapolda Metro dan Pasutri baru Maula Akbar - Putri Karlina turun gunung sambangi rumah 3 keluarga korban tewas .
Penulis:
Theresia Felisiani
Pangkat Irjen termasuk dalam golongan Perwira Tinggi (Pati).
Ditandai dengan dua bintang emas di lambang kepangkatannya.
Setara dengan pangkat Mayor Jenderal di militer.
Biasanya dijabat oleh Kapolda tipe A atau pejabat tinggi di Mabes Polri

Kian bersyukur, Adi lega dengan janji dari Dedi Mulyadi kepada tiga anak yang ditinggalkan Aipda Cecep.
"Bapak Gubernur Pak Dedi Mulyadi bilang mau, ketiga anak kakak saya Cecep Saipul Bahri, mau jadi anak angkat (Dedi), jadi pendidikannya mau ditanggung sampai perguruan tinggi," akui Adi.
Dedi Mulyadi Turun Langsung, Sampaikan Dukacita ke Keluarga Korban Meninggal di Garut
Orang nomor satu di Jawa Barat Dedi Mulyadi akhirnya turun langsung ke Garut, Jawa Barat.
Dedi Mulyadi mengunjungi kediaman korban meninggal insiden makan gratis, yang menewaskan tiga orang di Alun-alun Pendopo Bupati Garut, pada Jumat (18/7/2025).
Makan gratis ini merupakan rangkaian dari pesta pernikahan anaknya, Maula Akbar dengan anak sulung Kapolda Metro Jata, Irjen Karyoto, Putri Karlina.
"Saya berkunjung kepada seluruh keluarga yang meninggal, yang di Sukawening staf saya sudah duluan kesana, sekarang ke rumah almarhumah anak usia 8 tahun," ungkap Dedi Mulyadi ketika memberikan keterangan ke wartawan TribunPriangan.com.
Baca juga: Pihak RSUD Garut: 5 Korban Berebut Makan Gratis di Acara Nikahan Anak Dedi Mulyadi Masih Dirawat
Dedi Mulyadi mengaku, sejak awal sudah mewanti-wanti tidak boleh ada kegiatan yang melibatkan orang banyak.
Tapi karena ini sudah terjadi tentunya menjadi tanggungjawab sebagai orang tua mempelai pria.
"Sebelum kejadian saya kedatangan dari EO, kemudian waktu itu saya mewanti-wanti tidak boleh ada kegiatan yang melibatkan orang banyak yang makan-makan, saya waktu itu bilang hanya akan hadir di malam hari ini gelaran kesenian, karena itu saya rutin setiap minggu keliling," kata Dedi Mulyadi.
Sebelumnya Dedi Mulyadi masih berada di Bandung, Jawa Barat, dia lebih dulu mengirimkan utusan ke rumah korban, menyampaikan permintaan maaf dan santunan duka sebesar Rp 150 juta.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.