KM Barcelona Terbakar di Minahasa Utara
KM Barcelona V Terbakar di Laut Talise, Live Facebook Bongkar Kekacauan Evakuasi dan Asal Api
KM Barcelona VA terbakar saat menuju Manado. Live Facebook ungkap kekacauan evakuasi. 571 dievakuasi, 3 meninggal dunia.
Editor:
Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Kapal Motor (KM) Barcelona VA yang melayani rute Kepulauan Talaud–Manadodilalap api saat melintas di antara Pulau Talise dan Pulau Gangga, Sulawesi Utara, Minggu siang (20/7/2025) sekitar pukul 12.00 WITA.
Dalam insiden memilukan ini, sebanyak 571 penumpang berada di atas kapal.
Dari jumlah tersebut, 568 berhasil diselamatkan, namun 3 penumpang dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: Foto-foto KM Barcelona 5 setelah Terbakar, Masih Keluarkan Asap
Live Facebook Penumpang Ungkap Kekacauan Evakuasi
Salah satu penumpang, William Edson Apena, melakukan live streaming di Facebook saat kobaran api mulai menjalar dari bagian belakang kapal.
Tayangan ini viral karena memperlihatkan minimnya koordinasi awak kapal dan ketidaksiapan tim penyelamat.
“Saya lihat langsung ABK panik, pelampung tidak dibagikan, dan evakuasi tidak jelas. Bahkan tim penyelamat seperti Basarnas dan Bakamla sempat berdebat di tengah situasi darurat,” ujar William.
Baca juga: Aksi Heroik Penumpang KM Barcelona, Selamatkan Keluarga Tanpa Alat Pengaman
Asal Api: Bukan dari Mesin, Tapi dari Kamar
Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus mengonfirmasi bahwa sumber api bukan dari mesin, melainkan kamar penumpang nomor 33.
Hal ini menepis dugaan awal bahwa api berasal dari ruang mesin.
“Kami mendapat info bahwa asap muncul dari kamar nomor 33. Namun ini masih akan kami selidiki lebih lanjut,” jelas Yulius saat mengunjungi posko korban di Pelabuhan Manado.
Kronologi Kejadian Menurut Pemerintah
KM Barcelona VA bertolak dari Pelabuhan Melonguane pada Sabtu malam pukul 00.00 WITA.
Sempat singgah di Pelabuhan Lirung pukul 02.00 WITA untuk menaikkan penumpang tambahan.
Sekitar pukul 12.00 WITA di Laut Talise, api mulai muncul dan menyebar dengan cepat.
Kesaksian Warga Pulau Gangga
Jenly, warga setempat, menjadi saksi mata saat kapal terbakar dari bibir pantai. Ia menyangka asap tersebut berasal dari mesin, namun beberapa menit kemudian asap semakin tebal.
Bersama warga lain, Jenly langsung menuju laut menggunakan perahu kecil.
“Saya bantu selamatkan 12 orang. Mereka sudah terapung-apung di laut, ada yang pakai pelampung, ada yang tidak,” kisahnya.
Baca juga: Abdul Rahman Ceritakan Detik-detik Selamatkan Balita Penumpang KM Barcelona di Tengah Lautan
Evakuasi Terbagi di Tiga Titik
Data dari Basarnas mencatat evakuasi dilakukan di tiga pelabuhan utama:
293 penumpang dievakuasi ke Pelabuhan Serei
87 penumpang dibawa ke Pelabuhan Munte
Sekitar 150 penumpang lainnya langsung menuju Pelabuhan Manado dengan kapal bantuan
Tiga Penumpang Meninggal Dunia
Basarnas mengonfirmasi korban meninggal dalam insiden ini sebagai berikut:
Asna Lapae (50), perempuan
Zakaria Tindiuling, laki-laki
Juliana Humulung (40), perempuan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.