Senin, 8 September 2025

Koperasi Desa Merah Putih

Penyebab Koperasi Desa Merah Putih di Tuban Tutup Sehari setelah Diresmikan, Barang Dagangan Ditarik

Koperasi Desa Merah Putih di Pucangan, Tuban, ditutup sehari setelah diresmikan. Mitra PT Sunan Drajat kecewa tak disebut Kades saat peresmian.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
Tribunnews/Galuh Widya Wardani
KOPDES MERAH PUTIH - Acara Peresmian Koperasi Desa Merah Putih di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025). (Tribunnews/Galuh Widya Wardani) 

“Secara umum belum totalitas, baru penjajakan, sebagian besar gitu. Tapi ya ada juga yang sudah jalan,” bebernya.

Sejumlah kerja sama yang telah dibentuk yakni Kantor Pos melalui program Pos Pay, serta Bank BRI lewat layanan BRI Link.

Baca juga: Masih Urus Izin Usaha, Koperasi Merah Putih Cipulir Jaksel Akan Geluti Jual Beli Sembako

Direktur Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat, Gus Anas Al Khifni, mengaku telah mendukung KDMP sehingga menjadi percontohan di Jawa Timur.

"Kami kerja sama dan bermitra mulai awal berdiri sampai diresmikan kemarin, kami pendampingan mulai dari support manajemen, suplai barang, dan sumber daya manusia, termasuk renovasi bangunan juga," tuturnya.

Tapi, Kades Pucangan justru menyebut BUMN sebagai pihak yang memberi dukungan.

Mengenal Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih merupakan program nyata Presiden Prabowo Subianto untuk mengentaskan kemiskinan terutama di desa-desa.

Program ini digagas untuk mengatasi maraknya rentenir, pinjaman online ilegal, ijon, dan tengkulak.

Deputi Bidang Pengembangan Usaha Koperasi Kementerian Koperasi (Kemenkop), Panel Barus, menjelaskan kehadiran Koperasi Desa Merah Putih akan melawan praktek-praktek yang tidak adil tersebut, sehingga masyarakat bisa hidup sejahtera.

“Desa yang menyuplai seluruh kebutuhan orang kota ternyata masyarakatnya mayoritas miskin. Jadi masyarakat miskin itu mayoritas ada di desa. Itu yang ngomong BPS dan Kemensos."

"Kenapa desa yang menyuplai kebutuhan hidup orang kota, tapi hidupnya miskin? Karena ternyata ada praktek di desa yang tidak adil,” kata Panel Barus kepada Tribunnews di acara peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).

Selama ini, kata Panel, ada praktek yang tidak adil di sirkulasi ekonomi masyarakat.

“Praktek ijon, rentenir, tengkulak, dan pinjaman online ilegal ini yang mau dilawan. Ini yang mau diubah dengan kehadiran instrumen yang namanya Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih."

"Jadi Kopdes ini adalah alat bagi warga desa untuk memperjuangkan peningkatan ekonomi,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Komisaris Pertamina Patra Niaga itu.

Ia menegaskan bahwa Koperasi Desa Merah Putih adalah alat perjuangan bagi warga desa untuk memperjuangkan peningkatan ekonomi sendiri.

“Kalau ditanya (Kopdes Merah Putih) punya siapa? Ya punya warga desa. Punya warga desa untuk berjuang supanya ekonominya bisa sejahtera,” ujarnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan