Senin, 8 September 2025

Peringatan Hari Anak Nasional Diharapkan Perkuat Komitmen Perlindungan Anak dari Eksploitasi

Musa Mau menyampaikan perayaan Hari Anak Nasional yang setiap tahun rutin dirayakan diharapkan bisa meningkatkan kesadaran dan komitmen masyarakat.

Ist
HARI ANAK NASIONAL - Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025, Jaringan Safe Migrant: Peduli Perempuan dan Anak, yang terdiri dari 15 lembaga peduli perempuan dan anak di Kota Batam, menyelenggarakan serangkaian kegiatan bertema “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045” yang dipusatkan di kawasan Pintu Air, Kampung Manggarai, Batam, pada Rabu (23/7/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Jaringan Safe Migrant Kota Batam, Musa Mau menyampaikan perayaan Hari Anak Nasional yang setiap tahun rutin dirayakan diharapkan bisa meningkatkan kesadaran dan komitmen masyarakat untuk melindungi dan mempromosikan hak-hak anak. 

Hari Anak Nasional (HAN) diperingati setiap tahun pada 23 Juli sebagai bentuk komitmen negara terhadap perlindungan dan pemenuhan hak anak-anak Indonesia.

Musa mengatakan semua pihak perlu memastikan anak-anak punya hak sama dan terlindung dari tindak kekerasan, penelantaran dan eksploitasi.

Hal ini disampaikan dalam acara peringatan Hari Anak Nasional 2025 yang digelar Jaringan Safe Migrant: bertajuk 'Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045' di kawasan Pintu Air, Kampung Manggarai, Batam, pada Rabu (23/7/2025).

“Kita ingin memastikan anak-anak memiliki hak-hak yang sama dan dilindungi dari kekerasan, penelantaran, dan eksploitasi,” kata Musa.

Dalam kesempatan yang sama Ketua KKP-PMP Keuskupan Pangkalpinang, Romo Chrisanctus Paschalis Saturnus alias Romo Paschal menekankan peringatan Hari Anak Nasional bukan sekadar seremonial, tetapi momen reflektif bagi seluruh elemen bangsa untuk memperkuat komitmen dalam melindungi dan memberdayakan anak-anak Indonesia.

Menurutnya kondisi anak-anak hari ini adalah wajah Indonesia di masa depan. Sehingga mereka harus dibimbing, didengar dan dirangkul.

“Anak-anak hari ini adalah wajah Indonesia di masa depan. Namun mereka juga manusia masa kini, yang harus didengar, dirangkul, dan dibimbing. Melalui kegiatan ini, kami ingin menciptakan ruang yang aman, sehat, dan membahagiakan bagi mereka untuk tumbuh dan berkembang,” ujar Romo Paschal.

Ia menyebut penyelenggaraan kegiatan ini jadi bagian dari upaya nyata gereja sebagai salah satu lembaga masyarakat untuk hadir dan menjawab kebutuhan sosial-kemanusiaan, serta mendukung agenda besar menuju Indonesia Emas 2045.

Dalam acara peringatan Hari Anak Nasional 2025 ini, juga digelar kegiatan edukatif, mulai dari kegiatan seni dan kreasi, hingga panggung ekspresi anak yang memberi ruang bagi anak-anak menunjukkan bakat dan suara mereka. Kegiatan ini juga menghadirkan pemeriksaan kesehatan gratis bagi anak-anak. 

Turut hadir dalam acara ini Wakapolda Kepulauan Riau, Brigjen Pol. Anom Wibowo, yang menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi anak-anak.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan