5 Fakta Teror Massa Bertopeng di Lima Kampus Makassar, Polisi: Jangan Terpancing!
Dalam video yang beredar di media sosial, massa bertopeng terlihat membawa senjata tajam dan berteriak-teriak memancing konflik
Editor:
Eko Sutriyanto
Kapolsek Rappocini, Kompol Ismail, memastikan pihaknya telah menurunkan tim patroli ke kampus-kampus terdampak, terutama di wilayah Unismuh dan UNM.
Personel disiagakan untuk mengantisipasi serangan susulan dan mencegah konflik meluas.
“Tim kami membagi empat formasi untuk mengelilingi titik-titik rawan,” kata Ismail.
Baca juga: Grup Facebook Makassar Gay Viral, Polisi Telusuri Jejak Digital, Tokoh Agama Dorong Edukasi
5. Polisi Minta Mahasiswa Tak Terprovokasi, Ancaman Hukum Menanti
Kapolrestabes Arya Perdana menegaskan, pihaknya akan menindak tegas pelaku provokasi.
Penyelidikan telah dilakukan dengan mengumpulkan bukti CCTV dan keterangan saksi.
Ia juga mengingatkan mahasiswa untuk tidak terpancing agar situasi tidak semakin memburuk.
“Jika terjadi aksi balasan atau tawuran, kami akan ambil langkah hukum sesuai pidana,” tegas Arya.
Kepolisian meminta seluruh civitas akademika di Makassar tetap waspada dan tidak terlibat dalam provokasi. Mahasiswa diminta menjaga diri dan tidak terlibat dalam konflik kelompok.
Ajakan Perang Terbuka
Beredar spanduk ajakan perang terbuka di kawasan fly over perempatan Jl Urip Sumoharjo -AP Pettarani, Makassar yang dibentangkan sekelompok pria bertopeng berpakaian hitam-hitam.
Spanduk putih bertuliskan pilox hitam itu, tampak dipasang di tembok fly over.
Tampak, tulisan dalam spanduk mengajak kelompok lain untuk perang terbuka.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana, menyayangkan adanya spanduk itu.
"Terkait dengan pamflet ajakan melakukan perang, kami dari kepolisian sedang menyelidiki siapa yang menaruh pamflet tersebut," kata Arya ditemui di loby RS UIN Alauddin, Jl Sultan Alauddin Makassar, Kamis (24/7/2025)
Penyelidikan lanjut Arya dilakukan dengan memeriksa saksi-saksi dan bukti di lokasi.
Sumber: Tribun Timur
Kampus di Makassar diserang
Teror bertopeng bawa senjata tajam
Penyerangan kampus Unismuh UNM UMI
Membangun Budaya Pilah Sampah dari Rumah: Cerita Perubahan dari RT 19 Bagendung Kota Cilegon |
![]() |
---|
Dosen Indonesia Terjebak di Demonstrasi di Nepal, Pelatihan Ditemani Sirine hingga Kepulan Asap |
![]() |
---|
All Sedayu Hotel Kelapa Gading, Pilihan Ideal untuk Acara Bisnis dan Keluarga di Jakarta Utara |
![]() |
---|
Banjir Bandang di Nagekeo NTT: 6 Orang Tewas, 3 Masih Hilang, Status Tanggap Darurat Cuaca Ekstrem |
![]() |
---|
Satu Regu Prajurit TNI Bersenjata Merapat ke Gerbang Utama DPR RI Jelang Demo Ojol Hari Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.