Aksi Saling Panah di Atas Jembatan Gantung di Wamena Papua Dipicu Hilangnya Seorang Warga
Bentrok antarwarga terjadi di jembatan gantung. Sebelum terjadi bentrok ini, dua hari sebelumnya terjadi insiden pembakaran honai di Ketimafit.
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, WAMENA - Bentrok antarwarga terjadi di jembatan gantung penghubung Distrik Wesaput dan Kampung Minimo, Distrik Maima, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Jumat (25/7/2025).
Wamena adalah kota kecil yang terletak di Lembah Baliem, wilayah pegunungan tengah Provinsi Papua Pegunungan.
Baca juga: 31 Juli Semua Penerbangan ke Wamena Dihentikan, Warga Dilarang Beraktivitas di Luar Rumah, Ada Apa?
Kota ini merupakan ibu kota Kabupaten Jayawijaya dan menjadi pusat aktivitas ekonomi, budaya, dan pemerintahan di kawasan pegunungan Papua.
Sebelum terjadi bentrok ini, dua hari sebelumnya terjadi insiden pembakaran honai di Kampung Ketimafit.

Bentrok dipicu hilangnya seorang warga bernama Punika Wenda.
Punika dilaporkan sejak 20 Juli 2025 dan belum ditemukan.
Aparat dari Polres Jayawijaya diterjunkan ke lokasi untuk mengamankan area serta melerai warga bertikai.
Wakapolres Jayawijaya Kompol I Wayan Laba menjelaskan, bentrok kali ini merupakan buntut dari hilangnya seorang warga.
Baca juga: Tangis dan Duka Sambut Kedatangan Jenazah Bupati Nduga Dinard Kelnea di Tanah Kelahiran
Rasa curiga terhadap salah satu tempat penjualan minuman keras (miras) memicu kemarahan warga, lalu melakukan pembakaran honai.
"Bentrok ini merupakan lanjutan dari pembakaran honai yang diduga dilakukan oleh keluarga korban. Mereka menduga hilangnya Punika terkait aktivitas di sekitar tempat penjualan miras," ujar Kompol Laba.
Hingga berita ini tayang, situasi di lokasi masih dijaga ketat aparat keamanan.

Sementara, upaya mediasi terus dilakukan untuk meredam konflik dan mencegah eskalasi lebih lanjut.
Informasi dihimpun Tribun-Papua.com, warga menggunakan panah, batu, dan ketapel dan saling serang.
Peritiwa itu terjadi di atas jembatan gantung dalam posisi mengayun.
Massa berada di atas jembatan dan saling memanah dari kedua belah pihak di Muara Kali Balim Wamena.
Video berisi aksi saling serang itu tersebar luas di media sosial.
Hal ini menimbulkan banyak tanggapan warga yang tidak menginginkan adanya konflik.
Aksi tersebut dinilai sangat merugikan masyarakat dari kedua belah pihak, serta bisa meluas ke persoalan lain yang berdampak kepada Kamtibmas di Wamena, Papua pegunungan.
Wagub Ditolak Warga
Wakil Gubernur Papua Pegunungan, Ones Pahabol turun langsung ke lapangan guna meredam ketegangan antarwarga.
Ia mendatangi lokasi bentrok antarwarga di Distrik Wesaput, Kabupaten Jayawijaya, Jumat (25/07/2025).
Namun kehadirannya sempat ditolak oleh warga yang masih dalam kondisi emosi.
Pahabol hanya bisa memantau situasi dari jarak aman sembari berupaya menenangkan keluarga korban.
"Kami minta agar aksi seperti ini dihentikan. Jangan sampai ada korban jiwa," katanya di Wamena.
Pahabol meminta para tokoh masyarakat untuk mengambil peran mengatasi situasi ini bersama.
Ia juga mengimbau kedua belah pihak menghentikan aksi, agar tidak menimbulkan korban baru.
"Para tokoh harus mengendalikan massa masing-masing," ujar Pahabol kepada warga.
Pahabol juga mendesak aparat kepolisian untuk bersikap adil dan netral di tengah konflik yang memanas, guna mencegah jatuhnya korban.
Ia berharap semua pihak harus bertanggung jawab.
"Pemerintah tidak ingin ada korban jiwa. Bentrokan ini harus segera dihentikan dan semua pihak harus duduk bersama mencari solusi damai," pungkasnya.
Mengenal Wamena
Wamena terletak di ketinggian sekitar 1.800 meter di atas permukaan laut.
Luas wilayahnya ±249 km⊃2; dengan populasi sekitar 66.000 jiwa (2023).
Di Wamena pernah terjadi kerusuhan besar pada 2019 dan 2023, dipicu oleh isu rasial dan konflik antarwarga.
Pemerintah dan tokoh adat aktif mendorong rekonsiliasi dan perdamaian.
Penulis: Noel Iman Untung Wendan
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Bentrok Antarwarga di Wamena, Wakil Gubernur Papua Pegunungan: Hentikan Segera
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Konflik Antarwarga Pecah di Wamena Jayawijaya, Massa Saling Panah di Atas Jembatan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.