Sabtu, 20 September 2025

Liga 1

Ada Klub yang Masih Terkena Sanksi FIFA Jelang Kick-off Super League, Ini Kata Dirut I League

Direktur Utama I League (dulu LIB -red), Ferry Paulus, menjelaskan posisi klub asal Indonesia yang terjerat sanksi FIFA jelang kick-off Super League.

Youtube.com/BRI
JELANG SUPER LEAGUE - Konferensi pers yang diselenggarakan oleh I League, PSSI, serta para sponsor menjelang kick-off perdana Super League musim 2025/2026 yang dilaksanakan di Jakarta, Minggu (3/8/2025). (Tangkap Layar YouTube BRI - 3/8/2025) 

TRIBUNNEWS.COM - Terdapat tim yang masih terkena banned FIFA menjelang kick-off perdana Super League musim 2025/2026 pada 8 Agustus 2025 mendatang.

Mereka menerima sanksi FIFA serupa, yaitu registration ban, yang artinya tidak boleh merekrut pemain selama masa bursa transfer musim 2025/2026.

Namun, nyatanya para peserta Super League telah melakukan rilis pemain baru sebelum melaksanakan pertandingan pertama.

Kondisi tersebut pun menjadi pertanyaan, bagaimana kedudukan sanksi FIFA saat ini.

I League PSSI
JELANG SUPER LEAGUE - Konferensi pers yang diselenggarakan oleh I League, PSSI, serta para sponsor menjelang kick-off perdana Super League musim 2025/2026 yang dilaksanakan di Jakarta, Minggu (3/8/2025). (Tangkap Layar YouTube BRI - 3/8/2025)

Direktur Utama I League (dulu LIB -red), Ferry Paulus, menjelaskan posisi klub asal Indonesia yang terjerat sanksi FIFA.

Ferry mengatakan para klub yang terkena sanksi telah melakukan upaya penyelesaian.

Para klub Super League mulai menyurati FIFA pada pekan lalu, dan menunggu keputusan terbebas dari sanksi paling lambat besok lusa.

Pernyataan Ferry diungkapkan dalam acara konferensi pers I League menjelang kick-off Super League musim 2025/2026 yang dilaksanakan di Jakarta, Minggu (3/8/2025) sore WIB.

"Banned FIFA ada enam atau tujuh klub, secara bertahap telah menyelesaikan sanksinya sejak minggu lalu," ujar Ferry dalam sesi jumpa pers, dilansir YouTube BRI, Minggu (3/8/2025).

"Seharusnya dua hari bisa selesai keputusannya, setelah dibayar dan sebagainya," sambung eks Presiden Persija Jakarta.

"Namun masih ada proses pencabutan hukuman, dan itu butuh proses," ungkap Ferry.

"Kalau permohonan dari kita telah dimulai sejak minggu lalu," tegas Ferry Paulus.

DIRUT PT LIB FERRY PAULUS - Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus saat memaparkan nasib Persebaya dan Malut United yang akan tampil pada ASEAN Club Championship 2025/2026 di Kantor PT LIB, Menara Mandiri, Sudirman, Jakarta, Kamis (3/7/2025).
DIRUT PT LIB FERRY PAULUS - Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus saat memaparkan nasib Persebaya dan Malut United yang akan tampil pada ASEAN Club Championship 2025/2026 di Kantor PT LIB, Menara Mandiri, Sudirman, Jakarta, Kamis (3/7/2025). (Tribunnews/Abdul Majid)

Baca juga: Ucapkan Perpisahan ke PSS Sleman, Hokky Caraka Resmi Bergabung Persita Tangerang

Pada musim 2024/25, FIFA telah mengeluarkan rilis resmi terkait 7 klub  Indonesia yang terkena sanksi registration ban.

Mereka salah satunya adalah tim asal Super League, PSM Makassar.

PSM terkena sanksi transfer selama 3 periode sejak 12 April 2024.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
4
4
0
0
8
2
6
12
2
Persija Jakarta
5
3
2
0
12
3
9
11
3
Persebaya
5
3
0
2
7
4
3
9
4
Dewa United
6
3
0
3
10
11
-1
9
5
Arema FC
5
2
2
1
8
5
3
8
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan