Kesal Dimarahi Berulangkali, Arifin Warga Medan Deli Tikam Kakaknya

Laporan Wartawan Tribun Medan Fredy Santoso

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN – Tak ada yang menduga sebuah teguran sederhana akan berujung maut.

Alham Nasution (61), seorang abang di Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan,  Sumatra Utara tewas di tangan adik kandungnya sendiri, Arifin (53), yang akrab disapa Holmes, Rabu (24/7/2025).

Awalnya,  Alham menegur adiknya yang tengah mengasah pisau di depan rumah.

Hanya berselang beberapa kata, Holmes berdiri, lalu menikam satu kali ke arah rusuk kiri abangnya — luka yang menembus organ dalam dan merenggut nyawa orang yang selama ini berbagi darah dengannya.

“Korban sempat dibawa ke rumah sakit, tapi meninggal beberapa jam kemudian,” ujar Kapolsek Medan Labuhan Kompol Togap Sibuea, Sabtu (26/7/2025).

Sejak lama, kata polisi, hubungan mereka memang sering diwarnai cekcok. 

Baca juga: 3 Fakta Serma Tengku Dian Bunuh Istri di Deli Serdang: Ditetapkan Tersangka hingga Motif Ekonomi

Alham, sang abang, dikenal keras dan sering memarahi Arifin yang kerap keluar malam sambil membawa pisau.

Bagi sang abang, itu kebiasaan yang mencurigakan dan berbahaya.

Tapi bagi Holmes, teguran itu adalah bara yang terus mengendap dalam dada.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Hamzar, saat malam kejadian, semua yang mengendap itu meledak.

“Motifnya karena pelaku kesal sering dimarahi. Malam itu korban datang, menegur karena pelaku diasumsikan hendak keluar malam lagi sambil bawa pisau. Pelaku langsung emosi dan menusuk,” jelasnya.

Arifin sempat mencoba melarikan diri, tapi langkahnya tak jauh. Ia ditangkap tak lama kemudian.

Kini, Holmes diam di balik jeruji besi.

Pihak kepolisian juga membuka opsi untuk memeriksa kondisi kejiwaan pelaku guna memastikan apakah ada faktor psikologis yang turut mendorong tindakannya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Tampang Holmes, Adik di Medan Deli yang Tega Tikam Abang Kandung hingga Tewas, Kesal Sering Dimarahi