Berita Viral
Cerita Warga Jember yang Alami Kelangkaan BBM, Pendapatan Driver Ojol Berkurang
Video antrean panjang motor di SPBU Jember viral, pasokan BBM langka imbas penutupan Jalur Gumitir. Warga antre sejak subuh.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Beredar viral video antrian panjang sepeda motor di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jember, Jawa Timur.
Bahkan antrean mengular hingga keluar SPBU sehingga petugas kepolisian memberlakukan buka tutup jalan.
Antrean diakibatkan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Jember langka.
Truk pemasok BBM mengalami keterlambatan karena jalur Gumitir yang menghubungkan Banyuwangi-Jember ditutup.
Perbaikan jalan provinsi tersebut dilakukan sejak 24 Juli 2025 hingga 24 September 2025.
Selama ini jalur Gumitir menjadi jalur tercepat Banyuwangi-Jember karena terletak di titik terendah lereng pegunungan sekitarnya.
Kelangkaan BBM mulai dirasakan pada Sabtu (26/7/2025) atau dua hari setelah jalur Gumitir ditutup.
Penutupan jalan dilakukan guna memperbaiki area rawan longsor dan meningkatkan keselamatan lalu lintas dalam rangka proyek preservasi nasional.
SPBU Jalan Kotta Blater, Kecamatan Ambulu, Jember melakukan pembatasan pembelian BBM Rp50 ribu untuk kendaraan roda dua dan Rp150 ribu untuk kendaraan roda empat.
Admin SPBU Ambulu, Ika Siti Ro’ikhatul Janah, menerangkan pembatasan dilakukan agar tak terjadi penimbunan.
“Pembeli tidak boleh bawa jeriken. Sepeda motor maksimal Rp 50 ribu, mobil maksimal Rp 150 ribu, penuh tidak penuh tetap dibatasi,” tuturnya, Senin (28/7/2025), dikutip dari TribunJatim.com.
Baca juga: Pertamina Gunakan Rute Alternatif Kirim BBM ke Jember Selama Penutupan Jalur Gumitir Banyuwangi
Awalnya pasokan BBM dikirim dari Depo Pertamina di Banyuwangi. Tapi karena jalur Gumitir ditutup, BBM dikirim dari Depo Pertamina Malang dan Surabaya.
“Kami sempat mengalami keterlambatan hingga satu hari karena kemacetan di jalur Ketapang–Situbondo. Terpaksa kami mengambil suplai dari Depo Pertamina di Surabaya dan Malang,” lanjutnya.
Ia menambahkan banyak warga mengantre sejak subuh untuk membeli BBM.
“Bahkan sebelum truk tangki datang, antrean sudah ramai. Kami minta bantuan dari Polsek setempat untuk menjaga ketertiban,”imbuhnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.