Jumat, 12 September 2025

Komisi VII DPR Dorong Monumen Salib Kasih Jadi Wisata Rohani Nasional

Kaesang buka suara soal isu “partai biru” dan ijazah Jokowi. Ia tegaskan relasi dengan SBY tetap hangat.

Penulis: Fersianus Waku
Tribunnews.com/HO Komisi VII DPR
WISATA ROHANI - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Lamhot Sinaga (kiri) saat mengunjungi monumen Salib kasih di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, belum lama ini. Ia mendorong pengembangan kawasan wisata rohani Salib Kasih di Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, sebagai destinasi nasional.  

TRIBUNNEWS.COM – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Lamhot Sinaga, mendorong pengembangan kawasan wisata rohani Salib Kasih di Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, sebagai destinasi nasional. Dalam kunjungan resesnya, Lamhot menekankan pentingnya revitalisasi kawasan tersebut secara menyeluruh dan terintegrasi.

“Salib Kasih bukan sekadar monumen spiritual. Ini adalah titik nol perjalanan sejarah kekristenan di Tanah Batak, yaitu misionaris asal Jerman Dr. IL Nommensen, yang tentunya memiliki magnet rohani yang kuat. Jika ditata dengan baik, kawasan ini bisa menjadi destinasi wisata rohani nasional bahkan internasional,” ujar Lamhot, legislator dari Fraksi Golkar dapil Sumut II, Senin (28//20257).

Lamhot menyebut, revitalisasi Salib Kasih harus mencakup perbaikan infrastruktur, penguatan aspek spiritualitas, narasi sejarah, promosi digital, serta pemberdayaan ekonomi lokal. Ia juga mengusulkan agar kawasan ini masuk dalam kalender wisata rohani nasional dan dibranding sebagai “Holyland-nya Sumatera”.

Dalam pengembangannya, Lamhot mengusulkan sejumlah langkah konkret. Di antaranya adalah perbaikan akses jalan dan fasilitas umum seperti area parkir, toilet, serta jalur pedestrian yang ramah bagi penyandang disabilitas. Ia juga menekankan pentingnya penguatan konten sejarah melalui pendirian museum kecil dan penyediaan audio guide yang menceritakan perjuangan Dr. Ingwer Ludwig Nommensen.

Selain itu, ia mengusulkan penataan jalur jalan salib dan taman kontemplasi yang artistik dengan nuansa khas Batak. Ia juga mendorong pengembangan pusat kuliner dan kerajinan rohani lokal, serta pelibatan warga sebagai pelaku utama dalam ekowisata rohani.

Jika kawasan ini tertata dengan baik, lanjut Lamhot, maka sangat memungkinkan untuk digelar agenda festival rohani tahunan. Kegiatan tersebut dapat berupa ibadah raya, Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) kolosal, konser musik rohani, dan retret komunitas Kristiani dari berbagai daerah maupun diaspora internasional.

"Ini bukan hanya soal iman, tapi juga soal identitas budaya termasuk juga di dalamnya ada peluang ekonomi yang sangat besar. Saya berharap pemerintah pusat dan daerah bisa bersinergi mendorong kawasan ini menjadi bagian dari destinasi prioritas nasional," tambah Lamhot.

Baca juga: Pemerintah Tutup Gunung Rinjani, Menkopolkam: Keselamatan Prioritas

Dalam kunjungan tersebut, Lamhot juga berdialog dengan warga sekitar dan pelaku UMKM yang berharap pengembangan Salib Kasih dapat membuka peluang usaha, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kunjungan wisata secara signifikan.

“Dengan semangat kolaborasi, saya optimistis Salib Kasih bisa menjadi magnet wisata rohani yang mendatangkan berkat spiritual dan kesejahteraan ekonomi bagi masyarakat Tapanuli Utara dan Sumatera Utara secara umum,” pungkasnya.

Usai mengunjungi Salib Kasih, Lamhot menemui Bupati Tapanuli Utara, Jonius Taripar Parsaoran (JTP), untuk membahas rencana strategis pengembangan kawasan tersebut. Dalam pertemuan itu, Bupati JTP menyambut antusias gagasan Lamhot dan menyatakan dukungan penuh terhadap upaya revitalisasi.

“Saya mendukung penuh ide-ide besar Pak Lamhot Sinaga. Ini akan menjadi momentum untuk mengangkat kembali Salib Kasih sebagai kebanggaan Tapanuli Utara sekaligus pusat wisata rohani yang berdaya saing,” kata Bupati JTP.

Lamhot menambahkan, kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, gereja, dan masyarakat lokal sangat penting agar Salib Kasih bisa kembali bersinar, baik secara spiritual maupun ekonomi.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan