Minggu, 28 September 2025

Gempa di Rusia

Warga Pesisir Pantai Gorontalo Mulai Mengungsi, Gubernur Minta Warga Tak Panik dan Tetap Waspada

Gorontalo siaga tsunami usai gempa M8,7 di Rusia. BMKG perkirakan gelombang setinggi 0,5 meter, warga pesisir diminta segera mengungsi.

|
Penulis: Faisal Mohay
Herjianto Tangahu/TribunGorontalo.com
MENGUNGSI - Warga Kelurahan Leato Selatan, kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, mengungsi setelah mendapat peringatan tsunami dampak gempa megathrust berkekuatan magnitudo 8,7 di Kamchatka, Rusia, Rabu (30/7/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Kota Gorontalo masuk ke dalam 10 wilayah yang berpotensi terkena tsunami akibat gempa Magnitudo 8,7 yang terjadi di Rusia, pada Rabu (30/7/2025) pagi.

Gempa yang mengguncang Kota Petropavlovsk-Kamchatsky, Rusia berada di kedalaman 19 kilometer sehingga membuat Jepang dan Indonesia mendapat peringatan tsunami.

BMKG menaikkan level waspada ke kota Gorontalo dengan ketinggian tsunami kurang dari 0,5 meter.

Warga di pesisir pantai diminta untuk mengungsi karena estimasi tsunami tiba pukul 15.39 WIB.

Setelah BMKG mengeluarkan imbauan, warga Leato Selatan, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo mulai mengungsi ke dataran yang lebih tinggi.

Leato Selatan dikenal sebagai kawasan pesisir yang memiliki aktivitas nelayan dan potensi wisata pantai.

Kelompok lansia yang rentan dibantu mengungsi terlebih dahulu.

Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, meminta warga di pesisir pantai untuk tidak panik namun tetap meningkatkan kewaspadaan.

“Prakiraan BMKG bahwa akan terjadi kenaikan permukaan air laut kurang lebih 50 sentimeter di kawasan pantai Teluk Tomini termasuk di Gorontalo. Diperkirakan akan terjadi pada pukul 16.39 Wita,” ucapnya, dikutip dari TribunGorontalo.com.

Seluruh aparat desa hingga kecamatan diminta membantu warga mengungsi dan memantau potensi tsunami.

"Kami sudah menyiapkan posko di kantor Gubernur Gorontalo untuk memantau setiap perkembangan. Kita doakan semoga bencana ini tidak terjadi dan seluruh masyarakat selalu dalam lindungan Allah SWT,” katanya.

Baca juga: Gempa Rusia Memicu Tsunami, Banyak Video Lama yang Merajalela di Medsos, Awas Jangan Terkecoh!

Sementara itu, Bidang, Kepala Stasiun Geofisika Kelas II BMKG Gorontalo, Andri Wijaya, menegaskan aktivitas di pantai harus dihindari baik untuk nelayan maupun wisatawan.

Lima titik yang diperkirakan tsunami yakni Pantai Leato Selatan,Talumolo, Tenda, Pohe dan Tanjung Kramat.

Menurutnya, tsunami akibat gempa Rusia tidak sebesar tsunami Aceh.

"Jangan berpikir ini kayak tsunami di Aceh, itu nggak," katanya.

Salah satu nelayan Pantai Leato Selatan, Sandi Karim, menyatakan para nelayan telah menjauhkan perahu dari bibir pantai.

"Iyah sudah tidak ada yang melaut, sudah pulang semua ini perahu mereka," tukasnya.

Pengumuman potensi tsunami pernah terjadi sebelumnya, namun tsunami tak terjadi.

"Rasa panik ada tapi tidak sampai kacau pikiran," jelasnya.

Sejumlah imbauan diberikan untuk wilayah dengan level waspada mulai menjauhi area pantai, mengikuti instruksi BPBD dan aparat setempat dan tidak menyebarkan berita hoaks.

Baca juga: Menko Polkam Minta Seluruh Jajaran Siaga Hadapi Potensi Tsunami Usai Gempa Hebat di Rusia

Tsunami dikenal sebagai salah satu bencana alam paling berbahaya.

Gelombang dahsyat ini muncul secara tiba-tiba dan berpotensi menghancurkan berbagai wilayah yang dilewatinya.

Tsunami terdiri dari rangkaian gelombang laut yang dapat melaju hingga lebih dari 900 kilometer per jam ketika berada di tengah laut.

Kejadian ini dapat dipicu oleh gempa bumi bawah laut, longsoran dasar laut, atau letusan gunung api yang terjadi di bawah laut.

Begitu mendekati pantai, teluk, atau muara sungai, gelombang ini akan melambat.

Namun, ketinggiannya justru bisa meningkat drastis hingga puluhan meter, dan membawa dampak kerusakan yang sangat besar.

Sebagian artikel telah tayang di TribunGorontalo.com dengan judul 5 Titik Lokasi Tsunami di Gorontalo, BMKG Imbau Masyarakat Batasi Aktivitas

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunGorontalo.com/Fadri Kijap)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan