Berita Viral
Sosok Yusuf Viral karena Tinggal di Kolong Jembatan Bareng Bayinya, Kini Ditahan karena Curi Motor
Pria bernama Yusuf pernah viral karena tinggal di kolong jembatan bareng bayinya, kini justru jadi tersangka pencurian dan penggelapan.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.com - Sosok Achmad Yusuf Afandi (32) kembali menjadi sorotan warganet sebab ditangkap karena mencuri dan menjual motor milik kerabatnya.
Yusuf sebelumnya sempat viral dan menarik simpati warganet sebab tinggal di kolong jembatan di Sidoarjo, Jawa Timur, bersama bayi perempuannya.
Bahkan, Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur membantu Yusuf dan anaknya kembali ke daerah asalnya di Jombang.
Yusuf juga mendapatkan bantuan rumah gratis dari Real Estat Indonesia (REI) Jawa Timur. Rumah itu berada di Dusun Seketi, Desa Seketi, Kecamatan Mojoagung, Jombang.
Sempat menjadi buron usai dilaporkan kerabatnya atas kasus pencurian, Yusuf pun berhasil diamankan di sebuah toko kawasan Pasar Suko, Sidoarjo, Selasa (29/7/2025) sore.
"Penangkapan dilakukan berdasarkan laporan pengaduan dari Munir, yang merupakan perangkat Desa Seketi sekaligus paman dari pelaku," jelas Kapolsek Mojoagung, Kompol Yogas, Rabu (30/7/2025), dilansir TribunJatim.com.
Baca juga: Perkara Sakit Hati, Wanita di Bandung Dalangi Pengeroyokan Seorang Pria
Yusuf diketahui diamankan aparat gabungan Polsek Mojoagung Polres Jombang dan Tim Resmob Polresta Sidoarjo.
Kasus pencurian bermula pada Rabu (9/7/2025), saat Yusuf yang datang ke rumah Munir bersama bayinya, beralasan meminjam motor untuk mengambil uang di kawasan Curahmalang, Kecamatan Sumobito, Jombang.
Namun, hingga dua hari setelahnya, motor tak kunjung dikembalikan hingga Munir mencari Yusuf hingga ke Sidoarjo.
Tak sendiri, Munir ditemani kakak kandung Yusuf, Kepala Desa hingga Babinsa Seketi.
Sayang, Yusuf kembali menghilang setelah berdalih motor Munir sedang dipinjam seorag temannya.
Tak hanya itu, ia juga kembali membawa kabur ponsel milik Munir.
Belakangan, terungkap motor milik Munir sudah dijual Yusuf lewat media sosial seharga Rp700 ribu.
Uang itu digunakan untuk mencukupi kebutuhan pribadi Yusuf.
Sementara, bayi Yusuf berhasil diamankan dan kini sudah bersama pihak keluarga.
"Dua hari setelah meninggalkan rumah itu sebenarnya sudah ditemukan di Sidoarjo, tetapi motor tidak dikembalikan dan yang bersangkutan malah kabur," jelas Kompol Yogas, dikutip dari Kompas.com.
"Anaknya sudah kami amankan ke pihak keluarga saat pertemuan itu," imbuh dia.
Akibat perbuatannya, Yusuf telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Ia dijerat Pasal 372 juncto 378 KUHP tentang penipuan dan penggelapan, dengan ancaman hukuman maksimal selama lima tahun.
Viral di Media Sosial
Kisah Yusuf dan bayinya menjadi viral setelah diunggah oleh influencer Najib lewat akun Instagramnya @najib_spbu pertama kalinya pada 27 Mei 2025.
Yusuf mengaku sang istri sudah meninggal hingga harus merawat bayinya sendirian.
Buntut kisahnya viral, Yusuf mendapat banyak bantuan dari pemerintah setempat hingga dipulangkan kembali ke Jombang.
Ia juga menerima bantuan rumah gratis dari REI Jawa Timur untuk tinggal bersama bayinya.
Tak tanggung-tanggung, bantuan untuk Yusuf terus mengalir bahkan hingga perabotan untuk rumah barunya.
Namun, muncul isu Yusuf menjual habis semua barang-barang donasi. Ia juga disebutkan kerap meminta bantuan dari orang lain, beralasan susu dan pampers untuk anaknya sudah habis.
Padahal, Yusuf mendapat banyak donasi berupa susu dan pampers, hingga mainan untuk sang anak.
Fakta lain terungkap, istri Yusuf sebenarnya masih hidup, namun tidak berani muncul lantaran mendapat ancaman dari sang suami.
"Ibunya (bayi) masih ada, tapi tidak mau di-publish karena mendapat ancaman dari Yusuf," jelas Najib dalam klarifikasinya mengenai Yusuf yang ternyata pembohong, pada 11 Juli 2025.
Buntut banyaknya laporan penyalahgunaan donasi oleh Yusuf, Najib pun melakukan penelusuran.
Hasilnya, Najib mendapati fakta, Yusuf memang kerap mengarang cerita untuk menarik simpati orang lain dan mendapatkan bantuan.
Terbaru, Najib menyampaikan kondisi anak Yusuf yang masih bayi. Bayi Yusuf kini berada dalam pengawasan dinas sosial.
Hal ini diketahui dari pesan WhatsAppa antara Najib dan pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
"Saat ini, anak berada di mana, Pak?" tanya pihak KPAI.
"Sudah kita amankan dan kita serahkan ke dinsos ****, dalam pengawasan dinsos ****," jawab Najib.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Dulu Viral Tinggal Bersama Bayi di Kolong Jembatan Sidoarjo, Yusuf Kini Jadi Tersangka Penggelapan
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJatim.com/Anggit Puji, Kompas.com/Moh Syafii)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.