Rabu, 24 September 2025

Pengakuan Pria Pembunuh ODGJ di Weleri Kendal: Saya Sudah Lama Jengkel

Pengakuan pelaku pembunuh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tanpa identitas di jalan raya Penaruban, Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Polres Kendal via TribunJateng.com
TANGKAP PELAKU - Tim Resmob Polres Kendal menangkap pelaku penusukan ke ODGJ di pinggir jalan raya Penaruban Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal. Korban ditusuk menggunakan pisau hingga meninggal dan bersimbah darah saat ditemukan. 

TRIBUNNEWS.COM - Teka-teki tewasnya orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tanpa identitas di jalan raya Penaruban, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Senin (28/7/2025) siang, akhirnya terungkap.

Korban yang merupakan ODGJ itu ditusuk oleh seorang pria bernama Muhammad Hariz.

Pelaku diamankan oleh polisi di rumah pamannya di kawasan Kampung Pelangi, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang.

“Saat ini pelaku sudah diamankan di Polres Kendal dan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut, termasuk motif dari pelaku," tutur Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Rizky Ari Budianto, dikutip dari TribunJateng.com.

Pengakuan Pelaku

Hariz nekat menghabisi nyawa korban karena merasa kesal dengan banyaknya ODGJ yang berkeliaran di wilayah Kendal, khususnya di daerah Weleri.

"Saya muak dan kesal dengan ODGJ yang ada disekitaran Weleri. Makanya saat itu ketemu ODGJ, saya bunuh," 

"Dan waktu itu juga saya spontan, saya benar-benar muak melihatnya. Banyak sekali ODGJ di Weleri apalagi sering lalu lalang dalam beberapa Minggu ini." ungkap Hariz di Mapolres Kendal, Jumat (1/8/2025).

Hariz mengungkapkan rasa kesalnya terhadap ODGJ sudah ia pendam sejak lama.

Pada Senin siang (28/07/2025), ia kemudian berkeliling dengan sepeda motor, menyusuri area mulai dari Ruang Terbuka Hijau (RTH) Weleri hingga ke sejumlah jalanan untuk mencari ODGJ.

Namun, ia tak menemukan ODGJ satupun di lokasi tersebut.

Baca juga: Satu Keluarga di Tasikmalaya Jadi Korban Pembacokan, Pelaku Lukai Istrinya Sendiri dan Diduga ODGJ

Tak putus asa, Hariz melanjutkan pencariannya ke tempat lain, hingga akhirnya ia melihat seorang ODGJ tengah berjalan kaki.

Pada saat itu, pelaku sudah menyiapkan pisau.

"Karena sudah jengkel lama dengan (ODGJ), saya cari di Taman Weleri dulu dan itu saya bawa pisau. Tapi di Taman Weleri tidak ada, saya muter lagi dan saya lihat ada ODGJ yang lagi jalan kaki," terangnya.

Ia langsung turun dari sepeda motornya dan menusuk perut korban bagian samping dari belakang, dada dan punggung. 

"Saya turun dari motor terus saya tusuk bagian samping dulu terus saya tusuk lagi perut depan dan dada. Saya tidak ingat berapa kali tusukan, pokoknya saya tusuk," sambungnya. 

Kronologi Kejadian

Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Rizky Ari Budianto menjelaskan kronologi penusukan terhadap ODGJ tersebut.

Saat kejadian, pelaku yang sedang mengendarai motornya itu tiba-tiba berhenti dan langsung menusuk korban di bagian punggung, perut dan dada menggunakan senjata tajam.

"Saat itu, seorang saksi bernama Ageng Nugroho, penjual cilok yang biasa mangkal di depan SDN 1 Penaruban, melihat seorang pria tak dikenal datang mengendarai sepeda motor."

“Penjual cilok melihat pelaku turun dari motor dan langsung merangkul korban, lalu menusukkan benda tajam ke arah tubuh korban." kata Rizky, Kamis (31/7/2025).

Rizky menuturkan, warga di sekitar lokasi segera berupaya menghentikan aksi brutal tersebut.

Beberapa warga bahkan sempat memukul pelaku dengan bangku kayu.

Melihat kerumunan mulai berdatangan, pelaku langsung menyalakan motornya dan melarikan diri ke arah barat.

Tak tinggal diam, warga juga langsung melaporkan aksi penusukan ke Polsek Weleri, yang lokasinya tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Warga sekitar yang mendengar teriakan kemudian berdatangan, sehingga pelaku kabur ke arah barat dengan sepeda motornya," ungkapnya.

Sebelum ditangkap, Hariz sempat kabur ke Yogjakarta melalui jalur Sukorejo, Temanggung dan Magelang. 

Di Yogyakarta, pelaku yang mengendarai sepeda motor sempat mondar-mandir karena merasa kebingungan.

Hingga akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke Semarang dan tinggal sementara di rumah pamannya, di Kampung Pelangi kelurahan Wonosari kecamatan Semarang Selatan.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Aksi Brutal Penusukan ODGJ Kendal, Warga Sempat Pukul Pelaku Pakai Kursi Kayu Sebelum Kabur

(Tribunnews.com/Falza) (TribunJateng.com/Raf/Agus Iswadi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan