Selasa, 4 November 2025

Kekeh Berkelit, Bripda Waldi Berusaha Hilangkan Jejak Kejahatannya usai Bunuh Dosen EY

Anggota Polres Tebo, Polda Jambi, Bripda Waldi, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan dosen perempuan, EY, di Jambi.

Facebook
PEMBUNUH DOSEN - Oknum polisi bernama Bripda Waldi pelaku pembunuhan dosen wanita, EY, di Bungo Jambi. Jenazah EY ditemukan di rumahnya pada Sabtu (1/11/2025) oleh rekan sesama dosen karena sudah dua hari tak masuk ke kampus. 

Ringkasan Berita:

TRIBUNNEWS.com - Anggota Polres Tebo, Polda Jambi, Bripda Waldi, berusaha menghindar dari kejahatannya membunuh dosen perempuan, EY (22), di kediaman korban di kawasan Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, yang jenazahnya ditemukan pada Sabtu (1/11/2025) siang.

Selama pemeriksaan, Bripda Waldi kekeh berkelit. Ia juga berusaha menghilangkan jejak kejahatannya dan tidak kooperatif selama pemeriksaan.

Karena sikap Bripda Waldi itu, Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, mengaku sempat kesulitan mengungkap kasus pembunuhan dosen EY.

"Pelaku ini memang ulet (kekeh) dalam berkelit. Namun, setelah kita bagi beberapa tim, yang hasilnya semua penelusuran tim mengarah ke pelaku ini, dan akhirnya kita tetapkan sebagai tersangka," jelas Natalena, Senin (3/11/2025), dilansir Kompas.com.

Untuk mengaburkan identitasnya, Bripda Waldi sengaja mengenakan wig atau rambu palsu gondrong saat mendatangi kediaman dosen EY untuk membunuh korban.

Usaha itu dilakukan agar warga mengira pelaku berambut gondrong.

Baca juga: Sosok EY, Dosen Perempuan di Jambi Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Jadi Korban Rudapaksa

"Pelaku ini memakai wig, rambut palsu, untuk keluar masuk rumah (korban). Ini untuk mengelabui CCTV dan warga."

"Jadi yang terlihat adalah orang gondrong," jelas Natalena, dikutip dari TribunJambi.com.

Lebih lanjut, Natalena mengungkapkan motif Bripda Waldi tega membunuh dosen EY karena masalah asmara.

"Untuk motif sementara yang bisa kita ungkapkan adalah asmara," imbuhnya.

Bawa Kabur Kendaraan dan Ponsel Korban

Tak hanya membunuh dosen EY, Bripda Waldi juga membawa kabur sejumlah perhiasan, iPhone, sepeda motor PCX, hingga mobil Honda Jazz milik korban.

Honda Jazz korban ditemukan polisi di Kabupaten Tebo, 300 meter dari kontrakan Bripda Waldi.

Sementara, sepeda motor PCX ada di parkiran RSUD H Hanafie Muaro Bungo.

Untuk perhiasan, ditemukan di dalam mobil korban, masih dari TribunJambi.com.

Selain membunuh dan membawa kabur barang berharga dosen EY, Bripda Waldi diduga kuat merudapaksa korban.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved