Minggu, 28 September 2025
Tujuan Terkait

Minat Pelajar ke Perguruan Tinggi Masih Minim, UNP Gelar Pelatihan untuk Guru Berbasis Modul Digital

Modul digital sebagai panduan dalam mendampingi siswa merencanakan masa depan pendidikan dan karir.

Istimewa
PELATIHAN KESIAPAN KARIR - Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di SMA N 1 Tanjung Mutiara, Kecamatan Tiku Selatan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, dengan meningkatkan kapasitas guru dalam memberikan bimbingan karir melalui pelatihan Training of Trainers (ToT). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Departemen Psikologi Fakultas Psikologi dan Kesehatan Universitas Negeri Padang (UNP), mendorong pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) setelah lulus untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Upaya tersebut dilakukan melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di SMA N 1 Tanjung Mutiara, Kecamatan Tiku Selatan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, dengan meningkatkan kapasitas guru dalam memberikan bimbingan karir melalui pelatihan Training of Trainers (ToT). 

SMA N 1 Tanjung Mutiara dipilih karena masih rendahnya minat pelajar untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi

Pelatihan mengangkat tema “Jembatan ke Masa Depan: Pelatihan Guru dalam Meningkatkan Kesiapan Karir Siswa SMA Berbasis Modul Digital” yang betujuan untuk membekali guru dengan keterampilan dan modul digital kesiapan karir yang dapat diterapkan dalam mendampingi siswa merencanakan masa depan mereka. 

Baca juga: Pemda Katsushikaku Jepang Ini Gratiskan Kunjungan Lapangan dan Kemah Pelajar SD SMP Negeri

Modul digital dipilih sebagai pelatihan karena penggunaan teknologi dalam bimbingan karir terbukti dapat meningkatkan efektivitas program intervensi karir bagi siswa. 

Dengan meningkatkan peran guru sebagai tutor karir, diharapkan terjadi perubahan dalam pola pikir dan motivasi siswa terhadap pendidikan tinggi. 

Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Tanjung Mutiara, Doni Hali, mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat dan dibutuhkan oleh guru di SMA untuk memberikan pengarahan dan mempersiapkan siswa untuk merencanakan masa depan.

"Harapannya program ini dapat memberikan wawasan yang lebih dalam untuk guru mengenai kebutuhan siswa merencanakan dan mempersiapkan masa depan," papar Doni dikutip Senin (4/8/2025)

Ketua Panitia PKM, Afifah Nur Hasanah menjelaskan, program ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas guru dalam memberikan bimbingan karir yang efektif, serta membekali mereka dengan modul digital sebagai panduan dalam mendampingi siswa merencanakan masa depan pendidikan dan karir.

Dalam pelatihan, Putri Sukma Deri yang merupakan psikolog, menyampaikan beberapa informasi penting mengenai bagaimana memandu siswa untuk mengenali diri sendiri, mencari informasi terkait perguruan tinggi, dunia kerja, dan profesi. 

 

Selain itu, terdapat juga materi tentang softskill yang dibutuhkan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan dunia kerja. 

 

Secara umum kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat berdiri dari Pengenalan konsep kesiapan karir dan perencanaan pendidikan tinggi; teknik bimbingan karir berbasis psikologi Pendidikan; penggunaan modul digital dalam memberikan bimbingan karir.

 

Kemudian, strategi meningkatkan motivasi siswa untuk melanjutkan pendidikan; simulasi sesi bimbingan karir; serta latihan penyusunan rencana karir individu berbasis asesmen minat dan bakat.

 

 

 

 

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan