Kamis, 7 Agustus 2025

Duduk Perkara Keramba Jaring Apung di Pangandaran, Susi Pudjiastuti Tagih Janji Prabowo-Dedi Mulyadi

Susi Pudjiastuti tagih janji Prabowo soal KJA Pangandaran, kritik izin perusahaan yang dinilai merusak pesisir dan rugikan nelayan.

Editor: Glery Lazuardi
istimewa
Susi Pudjiastuti menagih janji lama soal pelestarian pesisir yang dinilai bertentangan dengan izin pembangunan Keramba Jaring Apung (KJA) oleh tiga perusahaan. 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti, menagih janji Presiden Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Barat soal Keramba Jaring Apung (KJA) di Pangandaran, Jawa Barat.

Susi Pudjiastuti merasa kecewa soal pemberian izin kepada tiga perusahaan untuk mendirikan KJA di Pantai Timur Pangandaran, Jawa Barat.

Pada 11 Oktober 2023, mantan Menteri Pertahanan periode 2019-2024 Prabowo mengunjungi Pantai Pangandaran

Di kesempatan itu, Prabowo Subianto melakukan aksi bersih-bersih pantai bersama masyarakat dan organisasi Pandu Laut Nusantara, penyerahan 10 perahu kepada nelayan setempat, dan berlayar bersama Susi Pudjiastuti ke cagar alam meski ombak besar.

Dalam kunjungan tersebut, Prabowo berjanji akan mengganti bagan-bagan bambu agar Pantai Pangandaran lebih indah dan perikanan tangkap lebih produktif.

Namun, janji ini kemudian disorot oleh Susi Pudjiastuti pada 6 Agustus 2025, setelah muncul izin untuk tiga perusahaan mendirikan Keramba Jaring Apung (KJA) di Pantai Timur Pangandaran.

Susi Pudjiastuti menaggih janji Prabowo dan Dedi Mulyadi melalui unggahan di akun media sosial X pada Rabu (6/8/2025) pukul 09.46 WIB.

KJA adalah suatu sistem budidaya ikan atau biota air lainnya yang dilakukan di perairan terbuka (laut, danau, atau waduk) dengan menggunakan struktur apung yang dilengkapi jaring sebagai tempat pemeliharaan ikan.

Unggahan tersebut langsung mendapat perhatian publik, dengan ribuan tanggapan, retweet, dan tanda suka.

Dalam unggahannya, Susi mengaku sangat prihatin dan merasa terluka atas keputusan yang dianggapnya merugikan masyarakat serta merusak kawasan pesisir. 

Ia menyebut, seharusnya tiga perusahaan bersangkutan tidak layak mendapatkan izin untuk membangun KJA di lokasi Pantai Timur Pangandaran.

"Hari ini saya sebagai rakyat Bapak, sangat sangat prihatin dan luar biasa terluka," tulis Susi yang menandai Presiden Prabowo Subianto, Kementerian Sekretariat Negara, Dedi Mulyadi dikutip Tribun Jabar, Rabu (6/8/2025) siang.

Susi menyoroti bahwa kebijakan tersebut bertentangan dengan janji Presiden Prabowo Subianto saat itu masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

Waktu itu, Prabowo sempat mengunjungi Pantai Pangandaran dan berjanji akan mengganti bagan-bagan bambu demi memperindah kawasan dan meningkatkan produktivitas perikanan tangkap.

"Dulu Bapak Presiden @prabowo waktu berperahu, sudah berjanji yang sangat kita hargai untuk mengganti bagan-bagan bambu supaya Pantai Pangandaran lebih indah dan perikanan tangkap lebih produktif lagi," katanya.

Untuk itu, Susi meminta perhatian serius dari Presiden Prabowo Subianto dan pihak-pihak terkait untuk meninjau ulang izin itu demi menjaga kelestarian lingkungan dan masa depan nelayan lokal. 

Duduk Perkara KJA di Pangandaran

KJA merupakan sistem budidaya ikan di perairan terbuka menggunakan struktur apung dan jaring.

Meski secara teknis dapat meningkatkan produksi perikanan budidaya, lokasi pembangunan KJA di Pangandaran dinilai bermasalah.

Dekat zona wisata dan konservasi

Hanya sekitar 200 meter dari garis pantai dan berdekatan dengan TWA Cagar Alam Pananjung.

Mengganggu nelayan dan wisata air

Ketua HNSI Pangandaran, Jeje Wiradinata, menyebut KJA akan mengganggu alur perahu dan aktivitas wisata.

Potensi kerusakan ekosistem:

Terumbu karang dan biota laut di perairan dangkal terancam oleh limbah dan struktur KJA.

Penolakan terhadap KJA terus menguat. 

Ratusan pelaku wisata menggelar aksi damai menolak pembangunan KJA milik PT Pasifik Bumi Samudera (PBS).

Susi Pudjiastuti bahkan walk out dari rapat pembahasan KJA karena merasa pernyataan pihak perusahaan mengabaikan ekosistem laut.

Masyarakat dan aktivis lingkungan mendesak pemerintah untuk:

Mencabut izin KJA di Pantai Timur Pangandaran

Meninjau ulang zonasi pesisir dan dampak lingkungan

Memprioritaskan konservasi dan kesejahteraan masyarakat pesisir


Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Susi Pudjiastuti Kecewa, Pantai Timur Pangandaran Dikavling 3 Perusahaan untuk Keramba Jaring Apung, 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan