Berapa Batas Bunyi yang Dapat Didengar Manusia? Pasien THT di Lumajang Meningkat usai Ada Hajatan
Pasien THR di Lumajang meningkat 25 persen setelah ada hajatan. Lantas berapa batas bunyi yang dapat didengar manusia?
Penulis:
Nanda Lusiana Saputri
Editor:
Whiesa Daniswara
HearLIFE merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perawatan pendengaran dan merupakan bagian dari Demant Group, pemimpin global dalam perawatan kesehatan pendengaran.
Hz atau Hertz merupakan satuan frekuensi, sedangkan satuan intensitas suara diukur dalam desibel (dB).
dB merupakan satuan pengukur suara yang biasanya digunakan untuk elektronik, sinyal dan juga komunikasi. Semakin tinggi desibel, maka akan semakin keras suaranya.
Manusia dapat mendengar suara dari 0 dB atau ambang pendengaran hingga sekitar 120-130 dB atau ambang batas nyeri.
Tingkat Kebisingan Suara
1. 0-10 dB
0 dB merupakan suara terlembut yang bisa didengar oleh telinga manusia atau sesuatu yang nyaris tidak dapat terdengar, seperti suara daun yang jatuh.
Sementara contoh 10 dB adalah suara bernapas manusia.
2. 20 dB
Suara 20 dB ini ada pada daun-daun yang gemerisik serta nyamuk berdegung di sekitar telinga. Contoh lainnya adalah detak jam.
Suara pada tingkat ini biasanya tidak menyebabkan kerusakan pada pendengaran.
Baca juga: Anik Meninggal saat Nonton Karnaval, Suami Sebut Sound Horeg Berbahaya, Polisi Akui Beri Izin
3. 30 dB
Suara 30 dB dapat didengarkan saat seseorang berbisik di sekitar Anda. Selain itu, suara hening di perpustakaan juga merupakan gambaran dari suara 30 dB.
Suara ini juga tidak membuat gangguan pada pendengaran manusia.
4. 40-50 dB
Suara ini ada pada rintik hujan sedang serta percakapan sehari-hari. Suara ini juga bisa didengar pada kulkas.
Sumber: TribunSolo.com
Telinga Punya Mekanisme 'Self Cleansing', Pemeriksaan ke Dokter Bisa Dilakukan 10 Tahun Sekali |
![]() |
---|
Telinga Berdenging Usai Menonton Konser Bukan Kondisi Sepele |
![]() |
---|
Jangan Sering Colok Telinga Pakai Cotton bud, Dokter Jelaskan Cara Aman Bersihkan Earwax |
![]() |
---|
Dokter Spesialis THT: Sound Horeg Picu Risiko Pendengaran Rusak Permanen |
![]() |
---|
Isu Pajak Amplop Kondangan, Benarkah Dapat Amplop Hajatan Bakal Kena Pajak Pemerintah? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.