Sabtu, 27 September 2025

Pria di Berau Kalimantan Timur Diduga Bunuh Istri yang sedang Hamil dan 2 Anak Kandungnya

Ketiga korban sempat dilarikan ke Puskesmas Tepian Buah dan RSUD dr Abdul Rivai, Tanjung Redeb namun nyawa mereka tidak dapat diselamatkan

Editor: Eko Sutriyanto
Tribunnews
ILUSTRASI MAYAT - Warga Kampung Punan Mahakam, Kecamatan Segah, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, digemparkan oleh peristiwa tragis, Minggu (10/8/2025) pagi.  Pria berinisial JU (34) diduga menghabisi nyawa istrinya, NO (33), yang tengah hamil enam bulan, serta dua anak mereka, NJ (5) dan NS (4). 

TRIBUNNEWS.COM, BERAU – Warga Kampung Punan Mahakam, Kecamatan Segah, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, digemparkan oleh peristiwa tragis, Minggu (10/8/2025) pagi. 

Pria berinisial JU (34) diduga menghabisi nyawa istrinya, NO (33), yang tengah hamil enam bulan, serta dua anak mereka, NJ (5) dan NS (4).

Informasi yang dihimpun, peristiwa ini pertama kali terungkap saat PU, ayah korban yang tinggal di rumah bersebelahan, mendengar suara benturan keras dari rumah anaknya.

PU menemukan kedua cucunya terkapar tak berdaya, sedangkan putrinya tergeletak di depan kamar mandi dengan luka parah

Sontak, PU berteriak meminta pertolongan warga.

Baca juga: Remaja 15 Tahun Hamil 5 Bulan, Jadi Korban TPPO Berkedok Kerja Sebagai LC, 10 Orang Ditangkap

Seorang warga bernama Tri Bowo mengamankan pelaku ke rumahnya untuk menghindari amukan massa sebelum menyerahkannya ke Polsek Segah.

Ketiga korban sempat dilarikan ke Puskesmas Tepian Buah dan RSUD dr Abdul Rivai, Tanjung Redeb namun nyawa mereka tidak dapat diselamatkan.

NO tiba di Instalasi Gawat Darurat sekitar pukul 12.10 WITA dalam kondisi hamil enam bulan.

Janin yang dikandungnya juga meninggal dunia.

Dua korban lainnya, NJ dan NS, tiba di rumah sakit sekitar pukul 17.10 WITA dalam kondisi meninggal dunia.

NJ mengalami luka di tangan, leher, dan kepala, sementara NS mengalami luka bacok di tangan, punggung, bokong, dan kepala.

Ketiga jenazah sempat disemayamkan di RSUD Abdul Rivai sebelum dibawa ke rumah duka pada malam harinya.

Kepada wartawan, Kasi Humas Polres Berau, AKP Ngatijan mengatakan, polisi masih mendalami motif pelaku.

Dugaan sementara, aksi ini dipicu perselisihan rumah tangga.

“Pelaku sudah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan. Dugaan sementara karena cekcok dalam rumah tangga,” kata AKP Ngatijan.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan