Pemred Media Dibunuh di Bangka
Buron 4 Hari, Hasan Terduga Pelaku Pembunuhan Pemred Diringkus, Bukan di Lampung Tapi di Palembang
Hasan Basri, terduga pelaku pembunuhan Adityawarman akhirnya diringkus di Palembang setelah sempat buron selama 4 hari.
Penulis:
Dewi Agustina
Ia diamankan di Polres OKI, lalu pada Minggu (10/8/2025) pagi Martin dan mobil milik korban sudah tiba di Polda Babel di Pangkalpinang.
"Martin sudah ditahan di Polda Babel. Mobil korban sudah di Polda juga tadi pagi sampainya," ungkap Dirreskrimum Polda Babel Kombes Pol M Rivai Arvan.

Bukan di Lampung
Sebelumnya Hasan sempat terdeteksi berada di wilayah Lampung.
Hasan disebut sempat meminta makan di warung di jalan lintas wilayah menuju Lampung lalu kabur tanpa membayar.
"Anggota Jatanras Polda Babel diback-up Polres OKI dan Polda Lampung, semua sampai Pelabuhan Bakauheni sudah disebar infonya karena pada malam Minggu kemarin Hasan termonitor minta makan di rumah makan, kemudian lari tidak bayar," kata Dirreskrimum Polda Babel Kombes Pol M Rivai Arvan, Minggu (10/8/2025) sore.
Hasan juga terdeteksi sempat menyetop truk di jalan lintas Lampung dalam pelariannya itu.
Polisi sudah menyebar foto Hasan ke wilayah Sumsel dan Lampung, juga ke Pelabuhan Bakauheni.
"Salah satu upaya kita menutup celah diduga pelaku lari jauh dengan menyebar fotonya di wilayah OKI sampai ke Lampung, termasuk kita sebarkan foto di Pelabuhan Bakauheni untuk antisipasi pelaku menyeberang ke Pulau Jawa," kata Rivai.
"Tim sedang menyisir dari arah OKI ke Lampung. Pelaku termonitor berada di jalan lintas dan sedang disisir," kata Rivai saat itu.
Namun belakangan Hasan justru tertangkap di wilayah Sumatra Selatan.
Belum ada keterangan terkait kronologis penangkapan Hasan termasuk motifnya membunuh Adityawarman.
Keluarga Berharap Semua Terungkap
Anto, adik korban Adit bersyukur terduga utama pelaku pembunuhan sang kakak akhirnya ditangkap.
"Alhamdulillah tadi dapat kabar dan dikirim foto oleh anggota polisi. Mereka kasih kabar otak pelaku pembunuhan berhasil ditangkap dan saat ini masih di Palembang," kata Anto saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (11/8/2025) sore.
Anto mengaku mendapat informasi terkait penangkapan terduga pelaku oleh anggota polisi sekitar satu jam yang lalu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.