Pemred Media Dibunuh di Bangka
3 Kasus Pembunuhan Wartawan: Rico-Keluarga Dibakar, Juwita Dicekik Pacar, Adit Dibunuh Tukang Kebun
Berikut 3 kasus pembunuhan terhadap wartawan setahun terakhir. Peristiwa terbaru, pemred media online di Pangkalpinang dibunuh tukang kebun.
Penulis:
Dewi Agustina
Motif pelaku diduga pencurian dengan kekerasan (curas) sebab kedua pelaku sempat membawa kabur mobil Daihatsu Terios putih milik korban.
Meski akhirnya mobil itu berhasil diamankan bersamaan dengan penangkapan salah satu pelaku, Akmal.
Usai melakukan pembunuhan, Hasan dan Akmal alias Martin melarikan diri membawa kabur mobil Terios warna putih milik korban ke wilayah Sumatra Selatan Bangka melalui Pelabuhan Mentok Bangka Barat, Kamis (7/8/2025).
Dalam pelariannya, Martin ditangkap anggota Polsek di wilayah Polres Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel. Namun Hasan berhasil kabur.
Ia diamankan di Polres OKI, lalu pada Minggu (10/8/2025) pagi Martin dan mobil milik korban sudah tiba di Polda Babel di Pangkalpinang.
Sementara Hasan baru berhasil ditangkap tim gabungan Polda Bangka Belitung (Babel) pada Senin (11/8/2025) malam di wilayah Kalidoni Kota Palembang, Sumatra Selatan.
Dia menjadi buron dan sempat terdeteksi berada di Lampung.
Keduanya menggunakan identitas palsu saat menyeberang dari Bangka ke Sumatra untuk menghindari deteksi.
Polisi masih menyelidiki apakah ada motif lain selain curas, termasuk dendam atau ekonomi.
2. Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita
Lima bulan sebelum pembunuhan Adityawarman, tepatnya pada 22 Maret 2025, Juwita(23), seorang jurnalis perempuan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) ditemukan tewas
di pinggir jalan kawasan Gunung Kupang.

Pelakunya tak lain adalah pacar korban, Kelasi Satu Jumran, seorang oknum anggota aktif TNI AL.
Jumran awalnya datang dari Balikpapan ke Banjarbaru dengan bus untuk melancarkan aksinya.
Di dalam mobil sewaan, Jumran memiting dan mencekik leher Juwita hingga tewas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.