Bupati Lucky Lepaskan Ribuan Ular ke Sawah Indramayu, Petani Senang: Tak Gigit Manusia
Petani di Indramayu senang karena ular-ular yang dilepaskan Bupati Lucky Hakim tidak berbahaya bagi manusia dan tidak berbisa.
Penulis:
Febri Prasetyo
Editor:
Pravitri Retno W
Awalnya, banyak petani di Indramayu resah atas program pelepasan karena mengira ular tersebut berbisa.
Lucky beberapa waktu lalu mengakui masih kurangnya sosialisasi ke[ada petani atas pelepasan ular tersebut meski telah mengundang influencer untuk menyosialisasikannya.
"Karena memang mungkin ini salah saya juga karena sosialisasinya tidak benar-benar merata. Karena banyak petani-petani belum memiliki media sosial," kata Lucky yang dikenal sebagai pecinta hewan, khususnya reptil seperti ular, biawak, dan kadal.
"Walaupun saya kemarin press conference besar-besaran dan bahkan mengundang influencer yang mereka punya followers jutaan," katanya.
Lucky bahkan akan mendemonstrasikan di depan para petani untuk membuktikan, ular yang dilepas tidaklah berbisa.
"Mungkin kita akan melakukan sosialisasikan lebih giat lagi. Dan mungkin saya akan contohkan biar ularnya menggigit saya," ujarnya.
Baca juga: Di Indramayu, Lucky Hakim Lepasliarkan Ribuan Ular Lanang Sapi ke Sawah yang Terserang Hama Tikus
Jebakan setrum listrik dan burung hantu kurang efektif
Lucky berkata awalnya para petani juga memasang jebakan setrum listrik guna membasmi tikus.
"Mengapa mereka sampai memasang setruman listrik? Karena mereka diserang tikus itu, luar biasa sekali, bukan cuma sedikit-sedikit tetapi sampai gagal tanam," kata bupati kelahiran 12 Januari 1978 itu.
"Dan ini terjadi tidak hanya di satu atau dua kecamatan, tapi hampir merata."
Lucky menjelaskan penyebab masifnya hama tikus di Indramayu karena sudah tidak ada predator alami yang memangsa tikus seperti biawak, ular, maupun burung hantu.
Di sisi lain, pembasmian hama tikus di Indramayu juga telah dilakukan dengan berbagai cara dan dianggapnya tetap tidak efektif.
Akhirnya, Lucky pun terpikirkan untuk membasmi hama tikus tersebut dengan melepas ular di sawah.
Sebenarnya, dia mengaku sempat mencoba menggunakan burung hantu untuk membasmi hama tikus. Namun, menurutnya, cara tersebut tidak efektif lantaran burung hantu hanya berburu di malam hari.
(Tribunnews/Febri/Tyo, Tribun Jabar/Handhika Rahman)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul RESPONS Petani Indramayu soal Pelepasan Ribuan Ular Oleh Lucky Hakim untuk Lawan Tikus
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.