Kamis, 21 Agustus 2025

Penyebab Tukang Kebun Ditemukan Tewas di Ruang Genset SPBU Bali, Evakuasi Pakai Tabung Oksigen

I Ketut Selamat (28) ditemukan tewas di ruang genset bawah tanah SPBU Suwung Kangin, diduga akibat kekurangan oksigen dan paparan bau BBM.

Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
ILUSTRASI MENINGGAL - Jenazah I Ketut Selamat, tukang kebun SPBU Suwung Kangin, ditemukan membusuk di ruang genset bawah tanah setelah hilang beberapa hari, diduga tewas akibat kekurangan oksigen dan paparan bau BBM. Evakuasi berlangsung dramatis karena lokasi tertutup dan berbahaya, dengan petugas menggunakan tabung oksigen untuk mengangkat korban. 

TRIBUNNEWS.COM - I Ketut Selamat (28), tukang kebun di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Suwung Kangin, Denpasar Selatan, Bali ditemukan tewas pada Minggu (17/8/2025).

Korban sempat dilaporkan hilang selama beberapa hari dan handphonenya tak dapat dihubungi.

Pegawai SPBU curiga lantaran sepeda motor dan helm korban terparkir di area SPBU.

Setelah ditelusuri korban ditemukan pegawai SPBU tewas di ruang genset bawah tanah dengan posisi tubuh miring ke kiri dan hidung mengeluarkan darah.

SPBU Pertamina yang terdaftar dengan nomor 54.801.16 beralamat di jalan Bypass Ngurah Rai No.624, Sesetan, Denpasar Selatan.

Angka 54 menunjukkan SPBU ini milik swasta, 801 merupakan kode wilayah yang merujuk pada Denpasar, kemudian angka 16 merupakan nomor urut SPBU di wilayah Denpasar.

Ruang genset SPBU berada di bawah tanah dan merupakan area tertutup.

Diduga korban tewas kekurangan oksigen dan menghirup bau BBM di ruang genset bawah tanah.

Ruang genset adalah ruang khusus yang dirancang untuk menempatkan mesin pembangkit listrik (genset) agar dapat beroperasi secara aman, efisien, dan tidak mengganggu lingkungan sekitar.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy, menyatakan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) menunjukkan korban meninggal beberapa hari sebelum ditemukan.

"Dari hidung mengeluarkan darah, kulit ari sudah mengelupas, badan sudah mengalami lebam mayat, menggunakan baju warna hitam dan celana pendek 3/4 warna hitam." 

Baca juga: Motif Pembunuhan Aditya Warman, Jasad Dewan Redaksi Media Online di Babel Dibuang ke Sumur

"Di ruangan genset tercium bau yang sangat menyengat dari BBM," tuturnya, dikutip dari TribunBali.com.

Korban yang berasal dari Banjar Dinas Taman Darma, Selat, Karangasem sudah bekerja sebagai tukang kebun SPBU selama delapan tahun.

Jarak rumah korban dengan SPBU Suwung Kangin sekitar 60 kilometer atau menempuh perjalanan kurang lebih dua jam.

Proses evakuasi jenazah memerlukan kehati-hatian karena TKP berada di ruang bawah tanah dan membahayakan.

Personel memerlukan tabung oksigen untuk masuk ke ruang genset.

Kasus penemuan jenazah korban berawal dari kecurigaan pegawai SPBU.

 "Saat dicek ke ruangan bawah tanah tempat genset korban ditemukan dan diperkirakan dalam kondisi meninggal dunia," lanjutnya.

Sejumlah barang bukti yang diamankan dari TKP yakni uang tunai Rp 500 ribu, jam tangan, dompet, vape, 1 unit HP dan 1 unit sepeda motor korban.

Jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof dr IGNG Ngoerah Denpasar.

Sebagian artikel telah tayang di TribunBali.com dengan judul Mayat Ketut Ditemukan di Ruang Genset SPBU Bali, Kulit Mengelupas, Polisi: Tercium Bau Menyengat BBM

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunBali.com/Adrian)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan