Balita Tewas karena Cacingan Akut
Kehidupan Sehari-hari Balita Raya Suka Main di Tanah, sang Bibi Sebut Sudah Lama Tak Terima Bantuan
Terungkap kehidupan sehari-hari balita Raya yang meninggal cacingan. Sering main di tanah. Kondisi ibunya tidak beres.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
Setiap bulannya petugas memberikan obat cacing.
Obat tersebut diberikan kepada ibu Raya.
Namun, Endah tidak dapat memastikan apakah obat tersebut diminumkan ke Raya atau tidak.
"Emang suka dikasih obat cacing, tapi enggak tahu dikasih sama ibunya tahu enggak gitu," tegas dia.
Endah turut mengungkap, balita Raya kerap mengeluh sakit perut.
Selain itu, ia juga sering diserang batuk serta pilek.
Akan tetapi setiap mengeluh sakit, balita Raya tidak dibawa ke rumah sakit.
Ia diobati di rumah dengan diberi obat yang biasa dibeli di warung.
"Agak pernah (di bawa ke rumah sakit). Biasanya cuma panas paling dikasih bodrexin," lanjutnya.
Terakhir Endah mengungkap kondisi keluarga balita Raya.
Ia menyebut Raya sehari-hari dirawat oleh ibu dan neneknya.
Akan tetapi, kondisi ibu Raya dalam kondisi tidak normal.
"Emang kondisi ibunya Raya emang enggak beres gitu. Ayahnya juga begitu," aku Endah.
Belakangan diketahui, ibu Raya adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), sedangkan ayahnya mengidap penyakit Tuberkulosis atau TBC.
Baca juga: Iin Achsien, Sosok di Balik Viralnya Raya, Balita di Sukabumi yang Meninggal akibat Cacingan Ekstrem
Dokter Ungkap Keparahan Kondisi Raya
Ketua Tim Penanganan RSUD R Syamsudin, Dokter Irfan Nugraha mengatakan, infeksi cacing pada anak-anak umum terjadi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.