Jumat, 22 Agustus 2025

Sosok Iskandar, Dukun Uang Gaib Pemalang, Warisan Racun Kembali Menelan Korban

Iskandar racuni pasutri di Pemalang dengan kopi beracun. Dukun uang gaib ini pernah dipenjara atas kasus serupa di Tegal 2004.

Editor: Glery Lazuardi
Dok Humas Polres Pemalang - TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO
Iskandar, dukun pengganda uang asal Tegal, kembali ditangkap setelah meracuni pasangan suami istri di Pemalang. Modusnya tak berubah: ritual malam, kopi beracun, dan janji kekayaan gaib yang berujung maut. 

Modus yang dilakukan tersangka mengaku bisa menggandakan uang. Ibin juga meminta para korban ritual sebelum akhirnya dibunuh.

"Ritual saat tengah malam di tempat sepi," ujarnya. Selain diminta ritual di tempat sepi, korban juga diminta meminum kopi yang sudah dicampur dengan racun potasium sianida atau potas.

Sebelum diracun oleh tersangka, korban sudah beberapa kali menagih uang yang tak kunjung bisa digandakan.

Padahal, anjuran ritual Ibin sudah dilakukan.

"Beberapa kali melakukan ritual dan korban menagih kok uangnya yak bisa kembali. Kemudian melakukan ritual terkahir saat diracun itu," ungkapnya.

Efek dari racun tersebut bisa membuat korban kurang dari tiga jam meninggal dunia.

"Korban mengalami kerugian Rp 2 jutaan itu yang ditagih," lanjutnya.  

Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Sosok Ibin, Dukun Pengganda Uang di Pemalang yang Bunuh Pasutri dengan Modus Suguhi Kopi, 

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan