Sabtu, 23 Agustus 2025

Gibran ke Korban Gempa Poso: Istirahat Dulu, Semua Biaya Kami Tanggung

Wapres mengatakan bahwa pemerintah akan menanggung secara penuh biaya pengobatan para korban gempa Poso

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Erik S
Taufik Ismail
KUNJUNGI POSO- Wakil Presiden Gibran Rakabuming mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah Poso, Sulawesi Tengah, Jumat (22/8/2025) 

TRIBUNNEWS.COM, POSO- Selain mengunjungi posko pengungsi dan bangunan sekolah yang hancur karena gempa bumi, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah Poso, Sulawesi Tengah, Jumat (22/8/2025). 

Wapres menjenguk para korban gempa yang dirawat di rumah sakit tersebut. Wapres mengatakan bahwa pemerintah akan menanggung secara penuh biaya pengobatan para korban gempa Poso yang terjadi pada Minggu 17 Agustus lalu.

“Istirahat dulu ya, Bu. Semua biaya kami yang tanggung,” kata Gibran kepada seorang korban gempa yang sedang terbaring di RSUD.

Baca juga: Wapres Gibran: Pemerintah Akan Bantu Perbaikan Rumah Warga yang Rusak Akibat Gempa Poso

Pantauan Tribunnews di lokasi, pasien tersebut  terlihat berbaring dengan infus terpasang. Sementara Wapres tampak mengenakan kemeja putih dan masker medis berdiri di sisi tempat tidur pasien yang terbaring.

Plt Direktur RSUD Poso dr. Jemy Oktavian Wololy mengatakan bahwa terdapat 16 korban gempa yang dirawat. Jumlah tersebut terdiri dari 15 pasien yang datang setelah terjadi bencana. Sementara 2 pasien merupakan rujukan dari Posko darurat.

"11 di perawatan bedah, 1 dirujuk ke Palu, 2 meninggal di RSUD, 2 sudah pulang luka ringan," katanya.

Ia menjelaskan, dalam pertemuan singkat antara pasien, keluarga, dan Wapres, sejumlah hal terkait pelayanan kesehatan dibicarakan.

Selain itu, Wapres Gibran juga menyampaikan pesan agar para pasien dan keluarga tetap kuat menghadapi ujian bencana ini serta menjaga kesehatan untuk mempercepat pemulihan.

"Dan untuk yang sakit, beliau berpesan agar tetap memperhatikan kesehatan tubuh, anjuran tenaga kesehatan utk mempercepst pemulihan kesehatan," pungkasnya.

Sebelumnya Gempa berkekuatan M 5,8 terjadi di Poso 17 Agustus 2025. Pusat Gempa (Episenter) di darat, sekitar 5-13 km barat laut Kota Poso, Sulawesi Tengah.

Baca juga: Wapres Gibran Tiba di Poso, Kunjungi Lokasi dan Korban Gempa Bumi

Gempa ini dipicu oleh aktivitas sesar naik (thrust fault) pada Sesar Tokoraru. Sesar ini merupakan salah satu sumber gempa aktif di wilayah Sulawesi Tengah.

Gempa menyebabkan kerusakan pada ratusan bangunan, baik rumah warga maupun fasilitas umum. 

Data awal dari BPBD mencatat 254 rumah rusak (172 rusak ringan dan 82 rusak berat), serta sejumlah fasilitas umum seperti gereja, sekolah, polindes, dan kantor desa.

Sementara itu, dua orang meninggal dunia dan Sebanyak 29 orang dilaporkan terluka, dengan beberapa di antaranya dalam kondisi kritis dan memerlukan perawatan intensif di rumah sakit. Pemerintah Kabupaten Poso menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari, mulai dari 18 hingga 31 Agustus 2025.

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan