Selasa, 26 Agustus 2025

Pemicu Keributan di Mapolres Selayar, Didatangi Puluhan Prajurit TNI hingga Ada Tembakan

Berikut kronologi dan penyebab keributan puluhan TNI di Mapolres Kepulauan Selayar pada Sabtu (23/8) malam - Minggu (24/8/2025) dini hari.

POLRES SELAYAR
MAPOLRES KEPULAUAN SELAYAR - Mapolres Kepulauan Selayar di Jl WR Monginsidi, Kelurahan Benteng, Kecamatan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel. Foto ini menjadi ilustrasi terkait keributan yang terjadi di Mapolres Kepulauan Selayar, Sabtu (23/8/2025) malam. Simak kronologi dan penyebabnya berikut ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Terjadi keributan di Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Kepulauan Selayar di Jalan WR Monginsidi, Kelurahan Benteng, Kecamatan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Sabtu (23/8/2025) malam.

Keributan terjadi saat puluhan prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) mendatangi Mapolres Kepulauan Selayar.

Maksud kedatangan mereka yaitu untuk mencari seorang anggota polisi berinisial Aipda MT.

Kronologi dan Penyebab

Diketahui bahwa puluhan anggota  Kodim 1415 Kepulauan Selayar mendatangi Mapolres Kepulauan Selayar sebanyak tiga kali dalam kurun waktu Sabtu malam hingga Minggu (24/8/2025) dini hari.

Awalnya, sekitar 40 prajurit Komando Distrik Militer (Kodim) 1415 mendatangi Polres Selayar pada Sabtu malam, untuk menanyakan penanganan kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Aipda MT.

Mobil Brio bernomor polisi DD 134 UA yang dikemudikan Aipda MT disebut menabrak sepeda motor keluarga anggota Kodim berinisial AH dan SW hingga mengalami luka-luka.

Para prajurit TNI sempat menduga Aipda MT tidak ditahan.

Tetapi, pihak Polres menghadirkan Aipda MT di ruang Seksi Propam.

Sejumlah perwira Polres lantas memberi penjelasan, hingga rombongan prajurit Kodim membubarkan diri sekitar pukul 23.41 WITA.

Merasa belum selesai, sejumlah prajurit Kodim kembali memasuki Mapolres Selayar pada Minggu sekitar pukul 01.18 WITA.

Baca juga: Kata RSUD Daya Makassar soal Video Viral Pasien Meninggal saat Pegawai Lomba 17-an di Lobi

Mereka menanyakan lagi keberadaan Aipda MT di ruang piket penjagaan.

Aipda MT yang saat itu sedang diperiksa di ruang Laka Lantas dengan kondisi diborgol kemudian dibawa ke ruang Propam.

Saat perjalanan ke ruang Seksi Propam, salah satu anggota Kodim disebut mengeluarkan tembakan ke udara.

Ketegangan juga terjadi di ruang Seksi Propam, saat oknum TNI tersebut kembali mengeluarkan tembakan. 

Bagian atap Seksi Propam Polres Kepulauan Selayar pun berlubang.

Upaya untuk meredakan keributan terus dilakukan.

Beberapa personel Kodim kembali mendatangi Polres Selayar pada Minggu dini hari pukul 02.01 WITA, 

Ketegangan baru mereda setelah Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Didid Imawan bertemu Dandim 1415, Letkol Czi Yudo Harianto di lokasi sekitar pukul 03.11 WITA.

Kasi Humas Polrestabes Kepulauan Selayar, Aipda Suardi Alimuddin telah mengonfirmasi adanya tembakan yang dilepaskan dalam keributan tersebut.

"Iya ada memang (tembakan). Tapi intinya itu Bapak Kapolres dan Pak Dandim sudah ketemu dan sudah tidak ada masalah," kata Suardi dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Minggu malam.

Suardi juga mengungkapkan awal mula masalah yang memicu keributan puluhan anggota Kodim di Polres Kepulauan Selayar ini.

"Ya, jadi dia menanyakan penanganan kasus lakalantas yang melibatkan anggota Polres, karena korban itu adalah keluarga salah satu anggota (TNI)," jelas Suardi.

Menurut Suardi, sesaat setelah kejadian, AKBP Didid telah memerintahkan Unit Lakalantas untuk memproses hukum Aipda MT.

"Pak Kapolres dari awal kejadian baca laporannya, itu sudah minta ditindak tegas. Jadi oknum bersangkutan meski polisi, itu langsung ditahan," ungkap Suardi.

Bahkan, lanjut Suardi, setelah kasus kecelakaan itu terjadi, Aipda MT langsung dinonjobkan dari jabatannya sebagai Kanit Patroli Satlantas Polres Selayar.

Suardi menyebut bahwa Mapolres Kepulauan Selayar kini sudah kondusif setelah AKBP Didid dan Letkol Czi Yudo Harianto bertemu.

Dia lantas berharap kedua belah pihak bisa menahan diri.

Sebab, Aipda MT akan tetap diproses hukum.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Tiga Kali Tentara Datangi Polres Selayar, Sampai Ada Tembakan 2 Kali, Kapolres-Dandim Turun Tangan

(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (Tribun-Timur.com/Muslimin Emba/Muh Hasim Arfah)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan