Selasa, 2 September 2025

Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI

Demo di Solo dan Jogja Berjalan Tertib, Pimpinan DPRD Temui Massa dan Dengarkan Tuntutan

Ratusan mahasiswa Solo dan Jogja gelar aksi damai. Tuntut usut kematian Affan dan Rheza. Demo berjalan tertib dan tuntuan didengar DPRD Solo dan Jogja

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
TribunJogja.com/Hendy Kurniawan
MAKLUMAT RAKYAT JOGJA : Ribuan mahasiswa dan aliansi sipil menggelar aksi unjukrasa di kawasan Bundaran UGM Yogyakarta, Senin (1/9/2025). Mereka menuntut perbaikan kondisi negara. 

TRIBUNNNEWS.COM - Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di wilayah Solo, Jawa Tengah, menggelar aksi damai di depan Gedung DPRD Solo, Senin (1/9/2025) sekitar pukul 15.30 WIB. 

Gedung tersebut mengalami kerusakan akibat aksi massa yang berujung pembakaran pada Sabtu (30/8/2025) dini hari.

Perusakan gedung DPRD Solo dipicu kemarahan massa atas kematian pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, yang dilindas rantis Brimob di Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Kamis (28/8/2025).

Jalanan di depan gedung DPRD Solo dipenuhi mahasiswa yang mengenakan jas almamater.

Peserta aksi diwajibkan mengenakan jas almamater agar tak ada penyusup dan provokator.

Sejumlah kampus yang hadir yakni Universitas Surakarta (Unsa), Universitas Slamet Riyadi (Unisri), dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Mereka membawa tuntutan agar kepolisian mengusut tuntas kematian Affan Kurniawan dan mahasiswa Amikom Yogyakarta, Rheza Sendy yang diduga tewas dianiaya aparat di depan Mapolda DIY.

Sebelum demo dimulai, para mahasiswa menggelar doa bersama untuk kedua korban.

Koordinator Pusat BEM Soloraya, Ridwan Widayat, mengutuk tindakan polisi yang menggunakan kekerasan saat membubarkan demonstrasi.

“Semua represifitas aparat tidak ada yang dibenarkan. Bapak Listyo Sigit sudah menyampaikan permohonan maafnya."

"Tapi di Kota Surakarta sendiri kemarin banyak sekali represifitas aparat,” bebernya, Senin, dikutip dari TribunSolo.com.

Baca juga: Prabowo Subianto Tegaskan Soal 4 Warga Tewas Pasca Demo di DPRD Makassar: Tindakan Perusuh!

Ia menyerahkan 12 tuntutan yang diterima oleh Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo beserta jajarannya.

Kedua pihak menandatangani 12 tuntutan untuk ditindaklanjuti.

“Kami di sini seluruh mahasiswa dan elemen masyarakat menyatukan pandangan kita bahwa kita merasakan keresahan bersama."

"Di sini bukan hanya fokus dengan DPR dan aparat. Ini semua ada tarik benangnya pada Presiden Prabowo dimana pemimpin tertinggi di negara kita,” lanjutnya.

Selama ini aspirasi yang diutarakan ke DPRD Solo tak membuahkan hasil sehingga ia berharap tuntutan kali ini dapat dipenuhi.

“Kita ingin situasi di negara kita aman bukan hanya sekadar omongan belaka tapi dengan bukti yang nyata. Di sini kami menuntut DPRD bekerja menjalankan tugasnya.'

"Tapi kami lihat dewan perwakilan rakyat tidak menjalankan tugasnya dengan baik. Banyak aspirasi dari mahasiswa tidak benar-benar digubris,” tegasnya.

Baca juga: Jurnalis Alami Kekerasan dan Intervensi saat Bertugas Meliput Demo Sepanjang 25-30 Agustus 2025

Budi Prastiyo ikut duduk melingkar bersama para mahasiswa dan berjanji akan memperjuangkan tuntutannya ke DPR RI.

"Dan berkaitan dengan kebijakan yang ada di Kota Solo, akan kami perjuangankan," katanya.

Para mahasiswa kemudian membubarkan diri sekitar pukul 17.15 WIB dan jalanan dapat dilalui kembali.

Demo di Jogja

Sementara itu, demo di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga berjalan tertib.

Perwakilan dari massa yang menggelar aksi di kawasan Malioboro diterima ke kantor DPRD DIY.

Ratusan warga yang memadati kawasan Malioboro Yogyakarta telah membubarkan diri sekitar pukul 16.30 WIB.

Ketua DPRD DIY, Nuryadi, menyatakan aksi demonstrasi berjalan tertib dan massa dapat menyampaikan aspirasinya.

“Situasi kemarin cukup mencekam. Seolah-olah ada sesuatu yang tidak mengenakkan di antara kami. Alhamdulillah, berkat kebersamaan kita baik aparat, wakil rakyat, maupun masyarakat, hari ini tidak terjadi hal yang dikhawatirkan,” bebernya, dikutip dari TribunJogja.com.

Ia mengapresiasi peserta aksi yang menjaga keadaan tetap kondusif dan tidak melakukan perusakan gedung.

Baca juga: Prabowo Jelaskan Kondisi Korban Demo: Kepala Diganti Titanium hingga Ginjal Rusak

“Hari ini masyarakat paham betul bahwa aset itu berharga bagi mereka. Dimanapun aset itu berada harus dijaga. APBD setiap tahun digunakan untuk mendukungnya, maka kita pastikan semua aman,” lanjutnya.

Tuntutan yang disampaikan peserta aksi yakni mengusut kematian Affan Kurniawan dan Rheza Sendy Pratama, mahasiswa Amikom Yogyakarta.

“Kita belum bisa mempelajari lebih jauh. Kalau memang perlu diusut, kepolisian harus membuka secara transparan. Prosesnya kita serahkan ke kepolisian, sementara DPRD akan tetap mengawal,” tegasnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Aksi Mahasiswa se-Soloraya di Depan DPRD Solo, Kutuk Represifitas Aparat Hingga Tuntut 12 Hal Ini!

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJogja.com/Hanif Surya) (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan