Rabu, 3 September 2025

Pembunuhan di Indramayu

Detik-detik Penemuan 5 Mayat Satu Keluarga di Indramayu Jabar, Ema Langsung Lemas

Suasana di dalam rumah tampak rapi, tidak ada tanda keributan namun langkah Ema terhenti saat menuju halaman belakang

Editor: Eko Sutriyanto
Kolase TribunJabar.id dan Tribunnews.com
KASUS PEMBUNUHAN INDRAMAYU - Penemuan lima jasad satu keluarga di Indramayu, Jawa Barat, menggegerkan publik pada Senin (1/9/2025). Kolase TribunJabar.id dan Tribunnews.com 

TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Suara Ema (55) masih bergetar ketika menceritakan kembali detik-detik penemuan lima jasad yang terkubur di halaman belakang sebuah rumah di Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu.

Ia menjadi saksi pertama yang menyadari adanya kejanggalan sebelum akhirnya warga diguncang kabar tragis tersebut.

“Awalnya saya sama Bu Ayu curiga karena rumah sepi, pintunya terkunci dari dalam, dan keluarga Sahroni tidak bisa dihubungi sejak beberapa hari lalu,” ujar Ema saat ditemui di lokasi, Selasa (2/9/2025).

Bau Busuk dan Temuan Mengerikan

Kecurigaan itu memuncak ketika Ema bersama tetangganya nekat mendobrak pintu rumah Haji Sahroni (70) pada Senin sore, sekitar pukul 17.30 WIB.

Suasana di dalam rumah tampak rapi, tidak ada tanda keributan namun langkah Ema terhenti saat menuju halaman belakang.

Baca juga: Fakta-fakta Penemuan 5 Jasad Sekeluarga di Indramayu: Identitas Korban, Berawal dari WA Tak Dibalas

“Saya langsung mencium bau busuk. Pas lihat lebih dekat, ternyata ada kaki manusia muncul dari gundukan tanah di bawah pohon nangka. Itu jasad Haji Sahroni. Saya langsung lemas dan teriak minta tolong,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.

Polisi Temukan Empat Jasad Lainnya

Tak lama setelah teriakan Ema, warga segera melaporkan ke pihak kepolisian.

Malam harinya, sekitar pukul 19.30 WIB, aparat datang dan melakukan penggalian di lokasi.

Dari lubang yang sama, polisi menemukan empat jasad lain yakni anak Sahroni, Budi (43), menantunya Euis (37), serta dua cucu mereka, Ratu (7) dan seorang bayi berusia delapan bulan.

“Yang mengangkat jenazah lainnya polisi. Saya hanya lihat pertama kali jasad Haji Sahroni.

Rasanya seperti mimpi buruk, kok tega ada yang melakukan ini,” kata Ema lirih.

Polisi Selidiki Motif

Kasie Humas Polres Indramayu, AKP Tarno, membenarkan temuan lima jenazah satu keluarga tersebut.

Saat ini polisi sudah memeriksa lima orang saksi dan mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk satu cangkul, ember kecil, sehelai sprei biru dengan bercak darah, dan terpal biru yang juga berlumur darah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan