Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Kronologi Tewasnya Iko Mahasiswa Unnes Semarang Versi Polisi, Lokasi Kecelakaan Direvisi
Iko Juliant (20), mahasiswa FH Unnes, tewas usai demo di Mapolda Jateng. Polisi sebut kecelakaan, keluarga curiga ada kekerasan dan jeda waktu janggal
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Suci BangunDS
Awalnya, Iko berboncengan dengan Ilham menuju Mapolda Jateng dan menabrak sepeda motor Vario yang dikendarai Fiki dan Aziz.
"Akibat kecelakaan itu, 2 korban mengalami luka berat (Iko dan Ilham)."
"Yang luka ringan adalah Fiki dan Aziz," sambungnya.
Para korban dievakuasi menggunakan mobil Brimob yang terparkir dekat lokasi kecelakaan.
Baca juga: Mahasiswa Unnes Tewas Penuh Luka Lebam, Sempat Mengigau Ampun Pak Jangan Pukul
"Para korban dibawa ke rumah sakit terdekat yakni RSUP dr Kariadi Semarang."
"Kejadian pukul 03.05 WIB dan sampai di rumah sakit pukul 03.10 WIB."
"Jadi hanya butuh waktu lima menit petugas melakukan evakuasi korban," tandasnya.
Terkait lokasi kecelakaan yang berubah, Kombes Pol Artanto menerangkan petugas yang menulis keterangan awal tidak hafal nama jalan.
"Namanya kejadian peristiwanya sangat mendadak dan singkat. Orang yang membawa (evakuasi) belum tentu tahu nama jalan."
"Namun ini perlu kami cek faktanya lagi," imbuhnya.
Ia masih mendalami kecelakaan terjadi karena korban dikejar aparat kepolisian.
"Kami harus lihat benar-benar fakta di lapangan, tunggu hasil penyelidikan," katanya.
Sementara itu, anggota Pusat Bantuan Hukum Ikatan Alumni (PBH IKA) FH Unnes, Naufal Sebastian, menerangkan Iko sempat mengigau dengan kalimat 'ampun pak, tolong pak, jangan pukuli saya lagi'.
"Iko mengucapkan kalimat yang sama hingga 3 kali."
"Sambil memegangi tangan anaknya, Ibunda Iko berbisik lirih dimaafkan, dimaafkan, dimaafkan," bebernya.
Baca juga: Sri Sultan HB X Minta Kematian Rheza Mahasiswa Amikom Diselidiki, Polda DIY Periksa 10 Saksi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.