Persilakan Warga Pinjam Mobil Dinasnya, Ketua DPRD Gresik Akui Jarang Pakai: Sopir dan Bensin Gratis

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gresik, Jawa Timur, M Syahrul Munir, mempersilakan warga untuk meminjam mobil dinasnya untuk berbagai keperluan.

Mobil dinas bermerek Hyundai Santa Fe 2.500 cc itu bisa dipakai warga untuk pergi berobat, ibu hamil hingga keperluan pernikahan warga.

Mobil dinas baru itu merupakan hasil pengadaan APBD 2025 dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik yakni sebanyak 4 unit mobil dinas baru untuk pimpinan DPRD Gresik. 

Rinciannya, 1 unit Hyundai Santa Fe 2.500 cc untuk Ketua DPRD, serta 3 unit Santa Fe 2.200 cc untuk wakil ketua.

Sebelumnya, Ketua DPRD Gresik menggunakan Toyota Fortuner, sementara para wakil ketua memakai Honda Civic RS. 

Mobil lama tersebut, kini sudah diserahkan ke bagian aset Pemkab Gresik.

Hal ini disambut antusias warga untuk turut memanfaatkan fasilitas negara yang mencapai Rp800 juta tersebut.

Terlebih, Syahrul menyatakan, masyarakat tak perlu memikirkan biaya sewa, sebab kebutuhan bahan bakar hingga sopir akan ditanggung oleh politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.

“Silakan kalau ada warga Gresik yang butuh kendaraan. Bisa untuk keperluan darurat atau resepsi pernikahan. Sopir dan bensin nanti saya yang tanggung, gratis,” ujarnya, Sabtu (6/9/2025), dilansir TribunJatim.com.

Meski mendapatkan fasilitas mobil dinas baru, Syahrul mengaku lebih sering memakai mobil pribadinya.

Untuk itu, mobil dinasnya terbuka untuk dimanfaatkan warga.

Baca juga: Mobil Dinas Propam Polres Tapsel Diduga Dibawa Anak Bawa Pacar Jalan-jalan, Polda: Itu Gurunya

Dia bahkan mengimbau warga untuk segera menghubungi nomor pribadinya apabila hendak meminjam mobil dinas tersebut.

“Selama ini saya jarang pakai. Jadi kalau ada warga yang mau pinjam, bisa langsung hubungi saya," tambahnya.

Terkait syarat dan ketentuan, warga harus mendaftar maksimal 12 jam sebelum mobil dinas digunakan.

Syahrul Munir juga memprioritaskan kebutuhan darurat seperti ibu melahirkan, korban kondisi kritis, atau pasien berobat.