6 Fakta Kecelakaan Bus ALS di Padang yang Tewaskan 2 Atlet, Sopir Kabur hingga Diduga Ngantuk
Inilah sejumlah fakta yang dirangkum Tribunnews.com, terkait kecelakaan tunggal yang terjadi di Padang Pariaman, Sumatera Barat
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Sri Juliati
Polisi juga tengah mencari keberadaan sopir dan kernet yang kabur setelah kecelakaan.
"Kami terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan dan mencari keberadaan sopir serta kernet," tegas Ipda Rudi.
3. Dua Penumpang Meninggal di Tempat
Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol M Reza Chairul Akbar Sidiq menuturkan, dua korban meninggal dunia di tempat.
Sementara 29 lainnya alami luka-luka.
"Bus ALS mengalami out of control hingga menabrak pembatas jalan. Dua orang meninggal dunia di tempat, sementara puluhan penumpang mengalami luka-luka," ujar Reza, dikutip dari TribunPadang.com, Senin (8/9/2025)
4. Korban Sudah Dipulangkan
Saat ini, semua korban luka-luka telah dipulangkan lagi ke Medan.
Demikian yang disampaikan oleh Pimpinan Bus ALS Padang, Haris.
"Untuk korban semuanya sudah dibawa ke Medan. Totalnya ada 29 orang," ujar Haris kepada TribunPadang.com, Senin (8/9/2025).
Ia juga menuturkan bahwa semua biaya perawatan korban ditanggung oleh ALS pusat di Medan.
“Asuransi ditanggung langsung oleh kantor pusat ALS di Medan. Jadi asuransi semua kita tanggung,” katanya.
5. Sopir Baru Pertama Kali Lewat Lokasi Kejadian
Haris menuturkan bahwa sopir dan kernet bus kabur setelah kejadian.
Baca juga: Kronologi Bus Rombongan Atlet Medan Kecelakaan di Tol Padang, 2 Orang Tewas, Sopir Kabur
"Betul, sopir dan kernet adalah pegawai ALS."
"Kami sudah koordinasi dengan pihak Medan untuk menindaklanjuti laporan bahwa mereka meninggalkan lokasi setelah kecelakaan," ungkapnya.
Ia menuturkan bahwa kondisi bus saat berangkat dalam kondisi layak jalan.
"Mobil dalam kondisi sehat. Kemungkinan sopirnya kurang tahu medan atau dalam kondisi mengantuk," jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.