Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Sebut Demonstran yang Terbakar 'Senjata Makan Tuan', Ketua DPRD SBT Dapat Kecaman dari PMII
Ketua DPRD SBT Risman Sibualamo dikecam karena sebut insiden terbakarnya demonstran adalah senjata makan tua. Ia dituntut minta maaf secara terbuka
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
Sebelumnya, Ketua DPRD SBT, Risman Sibualamo menyesalkan adanya korban dalam aksi demo Kamis pagi tersebut.
Ia menyesalkan insiden pembakaran ban bekas menimbulkan korban, karena seharusnya tak terjadi mengingat aparat keamanan sudah berusaha menghalangi.
Terlebih, banyak imbauan supaya aksi berjalan dengan tidak anarkis.
"Ada insiden yang kami juga sesali terhadap pembakar ban, dan ini sudah diantisipasi oleh pihak kepolisian tapi mereka sendiri memaksa untuk melakukan seperti itu akhirnya yang terjadi adalah senjata makan tuan," ujarnya, Kamis (4/9/2025).
Kepada TribunAmbon.com, kejadian pada Kamis pagi tersebut diharapkan bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak.
"Kita tidak boleh flashback ke belakang lagi, tapi ini menjadi pelajaran buat kita semua," bebernya.
Ia juga menegaskan bahwa DPRD SBT tidak anti kritik.
"Demo boleh, kita tidak anti kritik, tidak alergi, kita tentu mendengar karena itu bagian dari pengawasan dari DPRD," kata dia.
Demonstran Beda Pendapat
Kapolres SBT, AKBP Alhajat, mengatakan situasi awalnya aman saat demonstran disambut oleh anggota DPRD SBT.
Namun, situasi memanas ketika massa hendak membakar ban.
Baca juga: Detik-detik Demonstran Terbakar saat Aksi di Maluku, Tersulut Api ketika Tuang BBM
Ia menuturkan sempat terjadi perdebatan antar massa soal membakar ban.
"Pada saat mau pembakaran itu sempat diimbau oleh personel kita, agar tidak melakukan pembakaran, namun di antara masa aksi sendiri ada yang bilang jangan dibakar, sedangkan sebagian bilang bakar. Untuk dugaan api bermula ini dari mereka sendiri," ujar Alhajat, Kamis, dikutip dari TribunAmbon.com.
Sekretaris Umum PMII, Muh. Ferdi Rumodar, juga mengatakan hal senada.
"Percikan api ini berasal dari mahasiswa sendiri, karena tadi Sekretaris Umum PMII Muh. Ferdi Rumodar sempat menyampaikan permohonan maaf atas pembakaran ban itu, sehingga mengakibatkan empat orang sahabat PMII ini menjadi korban kebakaran itu," kata Ferdi, Kamis.
Alhajat menuturkan, pihak kepolisian juga telah menjalankan prosedur pengamanan, termasuk memadamkan api.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.