Sabtu, 13 September 2025

Penemuan Mayat dalam Batang Pohon di Medan, Sebagian Tulang Dibawa ke Bareskrim Polri untuk Tes DNA

Polisi mengirim sebagian tulang manusia yang ditemukan di dalam batang pohon aren di Medan ke Bareskrim Polri untuk tes DNA.

Dok Polres Sergai/Kompas.com
KERANGKA MANUSIA - Polisi dan warga saat melihat tumpukan tengkorak di pohon aren yang mati di Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, Selasa (9/9/2025). Polisi mengirim sebagian tulang manusia yang ditemukan di dalam batang pohon itu ke Bareskrim Polri untuk dilakukan tes DNA. 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi mengirim sebagian tulang manusia yang ditemukan di dalam batang pohon aren di Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, ke Laboratorium Forensik Bareskrim Polri di Jakarta untuk pemeriksaan Deoxyribonucleic Acid (DNA).

Secara sederhana, DNA merupakan molekul yang membawa informasi genetik dalam tubuh makhluk hidup. 

Tes DNA bisa digunakan untuk mengidentifikasi mayat melalui pencocokan DNA dengan keluarga.

Penemuan sesosok kerangka manusia di dalam pohon aren yang sudah mati terjadi pada Senin (9/9/2025) setelah pohon tersebut tumbang.

Kerangka itu diduga adalah Muhammad Yuda Prawira (23) yang diberitakan hilang dua tahun lalu setelah pamit untuk merantau bekerja.

Kanit Reskrim Polsek Firdaus, Polres Serdang Bedagai, Iptu Anggiat Sidabutar mengatakan, sampel DNA tersebut akan dicocokkan dengan keluarga warga sekitar yang dilaporkan hilang dua tahun lalu.

"Kami melakukan pemeriksaan DNA di laboratorium forensik di Jakarta. Nanti dicocokkan dengan abang kandung dari Yuda, atau warga yang merasa kehilangan keluarganya," kata Iptu Anggiat Sidabutar, Kamis (11/9/2025), dikutip dari Tribun Medan.

Selain tulang belulang, polisi juga mengirim sampel DNA kakak kandung Muhammad Yuda Prawira, warga yang disebut hilang sejak 2023 usai pamit merantau bekerja.

Polisi menduga kerangka yang ditemukan memiliki kaitan dengan Yuda karena sejumlah barang di lokasi identik dengan miliknya.

"Sedangkan untuk autopsi, di RS Bhayangkara," ujar Anggiat.

Kapolsek Firdaus, AKP Ahmad Albar menyebut keluarga Yuda telah melapor kehilangan sejak Agustus 2023.

"Kurang lebih 2 tahun, sejak Agustus 2023. Hilang saat umur 21 tahun dan sampai sekarang belum ketemu," kata Ahmad Albar, Rabu (10/9/2025).

Baca juga: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Hutan Mangrove Pantai Abudenok Malaka Barat

Penemuan Kerangka

Kerangka manusia tersebut pertama kali ditemukan warga bernama Rian Barus pada Senin (9/9/2025).

Saat hendak mengambil buah sawit, Rian melihat batang pohon aren yang tumbang akibat angin kencang sepekan sebelumnya tampak retak dan memperlihatkan tulang mencurigakan.

"Tadi kami mau ambil buah sawit, terus terpijak pohon ini. Nampak ada retakan dan terlihat tulang. Pas dibuka, ternyata ada kerangka kayak manusia," kata Rian.

Polisi yang datang ke lokasi kemudian menyusun bagian kerangka dan mengamankan sejumlah barang, di antaranya baju, celana, gelang, serta sebuah ponsel.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Polisi Cek DNA Tengkorak Dalam Pohon Aren di Sergai ke Forensik Jakarta.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto) (Tribun-Medan.com/Fredy Santoso)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan