Penyebab Bus ALS Terbalik di Exit Toll Padang-Sicincin, 2 Atlet Karate Asal Medan Tewas

TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut terjadi di Exit Toll Padang–Sicincin, tepatnya di Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, Minggu (7/9/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.

Bus pariwisata ALS bernopol BK 7444 UA menabrak pembatas jalan dan terbalik.

Bus tersebut membawa rombongan atlet yang hendak pulang ke Kota Medan, Sumatra Utara, setelah acara kejuaraan karate nasional di GOR Universitas Negeri Padang.

Acara berlangsung pada 5-7 September 2025 dan setelah selesai rombongan langsung pulang ke Medan malam hari.

Dua atlet karate dinyatakan meninggal, yakni Fakri Akbar Faris (11) dan Muhammad DJ Lexi (17).

Mereka duduk di bagian belakang bus sehingga terjepit bus saat terbalik.

Sebanyak 29 penumpang lain mengalami luka-luka dan telah dievakuasi ke Medan.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Padang Pariaman, Ipda Rudi Purnama, menerangkan penerangan di exit tol memadai dan cuaca cerah saat kejadian.

Kini sopir dan kernet masih diburu karena melarikan diri setelah kecelakaan tunggal.

“Sopir serta kernet meninggalkan TKP setelah sempat membantu korban sebentar. Saat ini kami melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan pihak ALS untuk mencari keberadaan mereka,” tuturnya, Senin (8/9/2025), dikutip dari TribunPadang.com.

Berdasarkan kesaksian penumpang, sopir mengantuk dan baru pertama kali melewati jalan tol Padang–Sicincin yang baru diresmikan pada akhir 2024.

Baca juga: Sopir dan Kernet Bus yang Kecelakaan di Exit Tol Padang-Sicincin Kabur, Polisi Buru Keduanya

"Dugaan kuat penyebab kecelakaan adalah faktor manusia,” tandasnya.

Pimpinan Bus ALS Padang, Haris, menyatakan sopir dan kernet yang kabur berstatus karyawan resmi.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan kantor pusat ALS Medan terkait laporan dari pihak kepolisian tentang sopir dan kernet kabur,” katanya.

Ia memastikan kondisi bus layak jalan saat berangkat dari Medan ke Padang.