Selasa, 16 September 2025

Kecelakaan Bus Pariwisata di Probolinggo

Iring-iringan 23 Ambulans Bawa Korban Kecelakaan Bus di Probolinggo ke Jember

Puluhan ambulans berbaris rapi, berjalan pelan membelah jalanan Probolinggo menuju Jember

|
Editor: Eko Sutriyanto
surya/imam nahwawi
EVAKUASI KORBAN - Suasana di Rumah Sakit Bina Sehat Jember, Minggu (14/9/2025). Sebanyak 23 ambulans dikerahkan untuk evakuasi jenazah dan korban kecelakaan bus di Probolinggo, Minggu (14/9/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JEMBER – Rombongan pegawai RS Bina Sehat Jember tak pernah menyangka perjalanan wisata mereka ke Bromo berakhir dengan kepulangan yang penuh duka.

Minggu (14/9/2025), bukannya kembali dengan tawa dan cerita liburan, mereka pulang dengan iringan 23 ambulans yang membawa jenazah dan korban luka kecelakaan bus di Probolinggo.

Bus pariwisata yang mereka tumpangi kehilangan kendali setelah rem blong.

Kendaraan besar itu menghantam pagar besi, hingga menewaskan 8 penumpang dan melukai belasan lainnya.

Suasana gembira seketika berubah jadi kepanikan dan tangis.

Baca juga: Bus Inds 88 Trans yang Rem Blong di Sukapura Probolinggo Bawa Rombongan Nakes Bina Sehat Jember

Jenazah para korban sempat dievakuasi ke RS M. Saleh Probolinggo.

Sementara mereka yang luka-luka mendapatkan perawatan darurat di Puskesmas Sukapura dan Wonomerto.

Menjelang sore, satu per satu korban dipulangkan.

Puluhan ambulans berbaris rapi, berjalan pelan membelah jalanan Probolinggo menuju Jember.

Konvoi duka itu tak ubahnya arak-arakan sunyi.

Sirene ambulans meraung pelan, seakan menjadi nyanyian perpisahan bagi rekan dan keluarga yang tak lagi bisa kembali.

“Rombongan sekarang menjadi 23 ambulans, dibantu Kapolres Probolinggo dan pengawalan patroli. Semua korban sudah dibawa pulang,” kata Direktur RS Bina Sehat Jember, dr. Faida.

Faida menyebut, sebagian besar penumpang yang ikut perjalanan wisata itu pergi bersama pasangan dan keluarga.

“Mereka ingin berlibur bersama, tapi musibah datang begitu saja,” ucapnya.

Diberitakan, kecelakaan maut menimpa bus pariwisata di Jalan Raya Sukapura, Desa Botoh, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur, Minggu (14/9/2025) siang.

Bus tersebut, mengangkut rombongan pegawai Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember yang melaju dari arah kawasan Gunung Bromo, Probolinggo. 

Nahas, bus pariwisata PO INDS'88 Trans dengan nomor polisi P-7221-UG itu, mengalami kecelakaan tragis yang mengakibatkan 8 orang meninggal dunia.

 “Delapan orang meninggal dunia akibat kecelakaan bus. Mohon waktu, kami masih melakukan pendataan korban,” kata Kapolres Probolinggo, AKBP M Wahyudin Latif, Minggu. dilansir Tribunjatim-timur.com.

Informasi awal, bus PO INDS'88 Trans diduga mengalami rem blong hingga terperosok ke parit di sisi jalan.

Baca juga: Cerita Warga soal Kecelakaan Maut Bus di Probolinggo yang Tewaskan 8 Orang

Namun, hingga kini, polisi belum menyampaikan keterangan resmi terkait penyebab kecelakaan.

Polisi masih melakukan proses evakuasi terhadap korban dan sedang dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kasat Lantas Polres Probolinggo, AKP Safiq Jundhira Z, membenarkan adanya kecelakaan tersebut. 

 Ia mengatakan, terdapat korban jiwa dalam peristiwa itu, namun jumlah pastinya masih dalam pendataan.

“Saat ini masih evakuasi korban dan barang bukti. Untuk jumlah nanti kami info lebih lanjut,” terang Safiq, Minggu sore.

Sementara itu, Direktur Ditlantas Polda Jatim, Kombes Pol Iwan Saktiadi, menegaskan petugas saat ini masih fokus melakukan evakuasi korban dan olah TKP.

“Mohon waktu, kami sedang proses olah TKP maupun evakuasi seluruh korban. Keterangan lengkap akan kami sampaikan kemudian,” ungkap Iwan. (Surya/Imam Nahwawi)  (*)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Berangkat Naik Bus, Para Korban Kecelakaan di Probolinggo Pulang Ke Jember Dinaikkan 23 Ambulans

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan