Talkshow Kacamata Hukum 15 September 2025: Buronan Dapat SKCK Jadi Anggota Dewan

TRIBUNNEWS.COM - Belakangan ini buronan kasus pembunuhan anak selama 11 tahun, La Ode Litao, yang kini duduk sebagai anggota Dewan DPRD Wakatobi menjadi sorotan publik.

Litao berhasil menjadi caleg Fraksi Hanura dan dilantik menjadi anggota DPRD Wakatobi pada Oktober 2024 lalu.

Ironisnya, Litao yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan seorang remaja pada 2014 silam itu secara ajaib bisa mendapatkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) untuk mendaftar sebagai calon legislatif.

Karena hal tersebut, banyak yang bertanya-tanya, bagaimana bisa seorang buronan dapat lolos dan mencalonkan diri dalam pemilu serta mendapatkan SKCK yang diterbitkan oleh kepolisian.

Polres Wakatobi pun mengungkapkan bahwa terdapat kelalaian dari internal aparat yang menerbitkan SKCK untuk Litao karena tidak melakukannya sesuai prosedur yang berlaku.

Kini, aparat yang menerbitkan SKCK Litao, yaitu Mantan personel Reskrim Polres Wakatobi, Aiptu S, dijatuhi sanksi berupa demosi atau penurunan jabatan selama 3 tahun.

Selain itu, dia juga dimutasi ke Polres Buton Utara, sekaligus batal mengikuti pendidikan perwira.

Litao pun telah ditetapkan sebagai tersangka dan dipanggil oleh penyidik untuk pemeriksaan selengkapnya.

Mengenai kasus ini, lebih lanjut, kita akan bahas di Kacamata Hukum bersama narasumber kita yang hadir, Wakil Ketua Bid. Pendidikan Peradi Young Lawyers Committee Surakarta, Agung Handi S, S.H.

Link YouTube:

(Tribunnews.com)