Sabtu, 20 September 2025

Rocky Gerung Tempa Mahasiswa 50 Kampus di Riau, Cari Solusi Hadapi Krisis Lingkungan

Rocky Gerung dan Irjen Herry buka Forum Pemimpin Hijau di Riau, libatkan mahasiswa 50 kampus hadapi krisis lingkungan.

Editor: Glery Lazuardi
ISTIMEWA
Rocky Gerung dan Irjen Herry Heryawan membuka Forum Pemimpin Hijau di Riau, diikuti mahasiswa dari 50 kampus se-Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM - Rocky Gerung bersama Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan resmi membuka Forum Pemimpin Hijau di Pekanbaru, Kamis (18/9/2025). 

Kegiatan ini mempertemukan mahasiswa dari 50 universitas se-Indonesia untuk menjawab tantangan krisis lingkungan melalui pendidikan kepemimpinan, advokasi, dan gerakan sosial berbasis bukti. 

Forum ini menjadi ruang kolaborasi antara aktivis, akademisi, dan birokrasi dalam membentuk generasi muda yang siap memimpin Indonesia menuju masa depan ekologis dan berkeadilan.

Pendiri Tumbuh Institute, Rocky Gerung, menambahkan perspektif filosofis bahwa kepemimpinan sejati lahir dari pikiran yang tidak pernah menua. 

Menurut Rocky, manusia memiliki batas usia yang ditentukan DNA, berbeda dengan alam yang tak mengenal batas hidup.

Namun pikiran tidak pernah menua, sebab itu negeri ini harus dipimpin oleh pikiran. 

Fungsi green leadership adalah menghadirkan kolaborasi antara gagasan masa depan, regulasi demokratis, dan pengujian akademis oleh aktivis. 

"Dalam proses itu mahasiswa sudah membuktikan diri sebagai pemenang, sehingga birokrasi pun mulai membuka diri terhadap kebutuhan mereka,” kata Rocky. 

Ia mengingatkan bahwa merusak lingkungan hari ini sama dengan memutus harapan generasi muda.

Karena itu, Green Leadership Academy dilihatnya sebagai ruang untuk menumbuhkan 'tunas muda' yang tidak bisa dihentikan pergerakannya. 

"Sejarah selalu berpihak pada kaum muda. Mereka berhak menyatakan diri sebagai pemimpin masa depan,” ujarnya. 

Rocky memberi ilustrasi ekologis bahwa segala sesuatu saling terhubung. Amazon menjadi hijau karena dipupuk oleh gurun Sahara.

Pohon adalah sungai vertikal, merusaknya sama dengan merusak kehidupan. 

"Melalui Green Academy, kita belajar mengembangkan green policy sebagai jawaban atas krisis, terlebih ketika 3,4 juta hektare hutan telah rusak, dengan 1,7 juta hektare di antaranya berada di Riau,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menyatakan, Riau bangga menjadi tuan rumah inisiatif ini, mengingat provinsi tersebut selama ini menjadi episentrum tantangan ekologis nasional, mulai dari deforestasi, kebakaran hutan, degradasi sungai, hingga masalah sampah perkotaan. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan