Minggu, 28 September 2025

Berita Populer Hari Ini

5 Populer Regional: 301 Siswa Keracunan MBG di KBB - Profil Kades Cimanggis Gelar Khitanan Mewah 

Berikut rangkuman berita populer regional dari siswa keracunan MBG di KBB hingga profil kades Cimanggis Abdul Azis Anwar.

Kolase: Tribunjabar.I /Rahmat Kurniawan, Tribunbanyumas/Permata Putra Sejati, Tangkap Layar Instagram/Tribunmakassar, Tiktok/Yanileksono
BERITA POPULER REGIONAL - Berikut rangkuman berita populer regional selama 24 jam di Tribunnews.com. Dimulai dari siswa keracunan MBG di KBB hingga profil kades Cimanggis Abdul Azis Anwar. 

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional dimulai dari kasus 301 siswa keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Ratusan siswa itu mengalami gejala keracunan setelah mengkonsumsi masakan daging ayam, Senin (22/9/2025).

Diduga, daging ayam yang disuguhkan tidak layak konsumsi karena telah berbau tidak sedap dan diduga telah busuk.

Kemudian ada profil dari Abdul Azis Anwar, kepala desa (kades) Desa Cimanggis, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Abdul Azis menjadi bahan perbincangan karena viral menggelar pesta khitanan anaknya tergolong yang mewah.

Selain menjadi kades, Abdul Azis juga menjadi Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) untuk periode 2024-2029.

Berikut rangkuman berita populer regional selengkapnya selama 24 jam di Tribunnews.com:

1. Kronologis 301 Siswa di Bandung Barat Keracunan MBG: Daging Ayam Disebut Bau dan Berbulu

Daging ayam diduga menjadi penyebab keracunan ratusan siswa dari berbagai jenjang pendidikan di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (22/9/2025).

Kepala Puskesmas Cipongkor, Yuyun Sarihotimah, mengatakan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disuguhkan adalah, nasi, daging ayam kecap, tahu, sayur, hingga sepotong buah-buahan.

Diduga, daging ayam yang disuguhkan tidak layak konsumsi karena telah berbau tidak sedap hingga diduga telah busuk.

"Yang makan tahu dan makan nasi tidak apa apa, terus makan daging ayam dari situ, daging ayam sudah berbau tidak enak, warna di dalamnya walaupun dia bumbu kecap kalau dia sehat tidak ada item itemnya, ini mah sudah rada ada yang memar, buruk, ayamnya ada bulu-bulunya juga," kaya Yuyun di Kecamatan Cipongkor, Senin (22/9/2025).

Gejala-gejala keracunan yang dialami para siswa relatif sama. Mulai dari pusing, mual, hingga muntah-muntah.

"Gejala kebanyakan sesak napas, sama mual, sama mual, muntah, pusing," ujarnya.

Dari data yang diterima, mayoritas siswa yang mengalami keracunan adalah siswa SMK Pembangunan Bandung Barat (PBB). Selain itu, ada sejumlah siswa mulai dari jenjang PAUD maupun SMP yang mengalami hal serupa.

"Sekarang sudah sebaran, tadi siang SMK PBB sekarang sudah masuk ke Darul Fiqri MA, SMP IT, sekarang banyak sekali yang berdampaknya. Ada SD barusan juga, ada dari PAUD juga, cuma sedikit-sediki," pungkasnya. 

Baca selengkapnya.

2. Gara-gara Angsuran Rp340 Ribu, Risman Bunuh Karyawati Koperasi di Pasangkayu, Jasad Dibuang ke Kebun

KARYAWATI BUMN DIBUNUH - (Kiri) Risman (33), tersangka pembunuhan dan (Kanan) Hijrah (19), karyawati BUMN yang dibunuh suami nasabah di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.
KARYAWATI BUMN DIBUNUH - (Kiri) Risman (33), tersangka pembunuhan dan (Kanan) Hijrah (19), karyawati BUMN yang dibunuh suami nasabah di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat. (Tangkap layar kanal YouTube TRIBUN LAMPUNG NEWS VIDEO)

Seorang petani di Dusun Urubanua, Desa Sarjo, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar), bernama Risman (33), ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan wanita berinisial HJ (19).

Pasangkayu dulu dikenal sebagai Kabupaten Mamuju Utara, namun berganti nama menjadi Pasangkayu pada 2018, untuk menyesuaikan nama ibu kotanya.

Kasus ini terungkap setelah jasad korban ditemukan di kebun Desa Sarjo pada Sabtu (20/9/2025) pagi.

Korban merupakan karyawan koperasi di Pasangkayu yang tinggal di Desa Maponu.

Sehari-hari, korban bertugas berkeliling rumah nasabah untuk menagih angsuran.

Pembunuhan terjadi saat korban menagih angsuran ke rumah Risman pada Kamis (18/9/2025) malam.

Jarak rumah korban ke rumah Risman sekitar tujuh kilometer.

Korban mengendarai sepeda motor sendirian menemui istri Risman, Nurlina, yang menjadi nasabah koperasi.

Risman yang ada di rumah sempat terlibat cekcok dengan korban karena istrinya tak bisa membayar angsuran mingguan.

Baca selengkapnya.

3. Ketua OSIS SMA Negeri di Purwokerto Diduga Gelapkan Dana Konser Sekolah hingga Belasan Juta

GELAPKAN DANA ACARA - Halaman depan SMAN 5 Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (22/9/2025). Ketua OSIS SMAN 5 Purwokerto diduga gelapkan dana konser untuk ulang tahun sekolah. Tak bayarkan uang vendor hingga jutaan rupiah.
GELAPKAN DANA ACARA - Halaman depan SMAN 5 Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (22/9/2025). Ketua OSIS SMAN 5 Purwokerto diduga gelapkan dana konser untuk ulang tahun sekolah. Tak bayarkan uang vendor hingga jutaan rupiah. (TRIBUNBANYUMAS.COM/PERMATA PUTRA SEJATI)

Viral di media sosial, seorang ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMAN 5 Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, diduga menggelapkan dana kegiatan sekolah.

Tak tanggung-tanggung, dana yang harusnya untuk biaya konser musik sebagai rangkaian acara ulang tahun sebesar lebih dari Rp19 juta, digondol oleh siswa kelas 12 berinisial PKMP.

Padahal, uang tersebut merupakan hasil tabungan OSIS sejak Januari 2025 lalu.

Kepala SMAN 5 Purwokerto, Erlin Retno Viyanti, mengonfirmasi hal tersebut.

Ia mengatakan acara konser musik bertajuk Smalazone tersebut digelar pada Sabtu (6/9/2025) kemarin.

Namun, setelah acara, pihak sekolah justru mendapatkan tagihan tunggakan pembayaran dari vendor panggung dan banner.

"Ada kekurangan pembayaran Rp19 juta untuk panggung dan Rp577 ribu untuk banner," ungkap Erlin kepada TribunBanyumas.com, Senin (22/9/2025).

Erlin mengungkapkan acara Smalazone ini merupakan program tahunan OSIS.

Namun, pada tahun ini, dana yang harusnya dikelola oleh Bendahara OSIS, malah disimpan di rekening pribadi oleh Ketua OSIS.

"Jadi ini terjadi malorganisasi. Uang yang semestinya dikelola oleh bendahara OSIS malah dipegang dan disimpan di rekening pribadi oleh ketua OSIS," katanya.

Erlin menyampaikan, ternyata pihak OSIS belum membayar uang ke vendor.

Padahal, kata dia, PKMP telah mendapat transfer dari bendahara OSIS untuk membayar vendor.

Baca selengkapnya.

4. Viral Wanita di Makassar Histeris Kena Busur Nyasar Tertancap di Pundak, Sempat Dikira Batu

KENA BUSUR NYASAR - Kolase korban di Makassar terkena busur nyasar tertancap di pundak viral di media sosial pada Senin (22/9/2025)
KENA BUSUR NYASAR - Kolase korban di Makassar terkena busur nyasar tertancap di pundak viral di media sosial pada Senin (22/9/2025) (Tangkap layar Instagram/ TribunMakassar.com)

Video viral seorang wanita histeris tahu ada busur nyasar tertancap di leher saat hendak makan di sekitar rumah.

Video tersebut diunggah akun @mksinfo.official, pada Senin (22/9/2025) malam.

Disebutkan kejadian tersebut terjadi di Jalan Lembo, Makassar, Sulawesi Selatan.

Seorang wanita memakai kaus putih tersebut histeris ketakutan.

"Aa, takut. Takuut," teriak korban sambil memegang busur yang tertancap di pundak belakangnya.

"Makassar tidak aman, mau makan bakso wanita ini terkena busur di bagian pundaknya," tulis keterangan dalam video tersebut.

Dalam akun yang sama, korban nampak telah ditangani pihak medis.

Sambil duduk di kursi roda, korban mengaku kesakitan saat nakes melakukan tindakan.

Namun korban dialihkan dengan diminta menceritakan kronologi kejadian.

"Sakit, mana lapar," ucap korban.

"Coba ceritakan kronologinya dulu," ucap pria yang berada di balik kamera.

"Itu kan kunci motor jatuh di samping rumahku terus saya ambil, hendak ke motorku terus ada dua orang naik motor dia," ucap korban.

Baca selengkapnya.

5. Profil dan Kontroversi Abdul Azis Anwar, Kades Cimanggis yang Gelar Khitanan Mewah Sekali

KHITANAN MEWAH - (Kiri) acara khitanan mewah putra Abdul Azis Anwar, Kades Cimanggis di Kabupaten Bogor,  yang digelar pada hari Minggu, (21/9/2025)
KHITANAN MEWAH - (Kiri) acara khitanan mewah putra Abdul Azis Anwar, Kades Cimanggis di Kabupaten Bogor, yang digelar pada hari Minggu, (21/9/2025) (Tiktok/yanileksono)

Video yang menampilkan acara khitanan mewah putra Abdul Azis Anwar, seorang kepala desa (kades) di Desa Cimanggis, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial.

Saking mewahnya, acara khitanan di lorong sepanjang 150 meter di tengah permukiman warga Gang Kampung KB Jaya Mekar, Cimanggis, itu terlihat seperti resepsi pernikahan.

Lorong itu diubah seperti tenda megah. Di sana terdapat hiasan bunga segar dan rangkaian ornamen di kanan kiri jalan. Selain itu, terdapat tirai dan sejumlah lampu sorot yang menunjukkan kesan mewah.

Pada bagian tengah terdapat kursi-kursi tamu yang dibariskan. Lalu, pada panggung utama terdapat hiasan seperti pelaminan pernikahan yang lengkap kursi dan bunga-bunga berwarna.

Adapun di dekat kursi utama dipasanglah action figure berukuran raksasa.

Tak ketinggalan, ada banyak karangan bunga dari pejabat dan tokoh penting, termasuk dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Acara itu digelar pada Minggu (21/9/2025), dan videonya viral setelah diunggah oleh akun TikTok penyedia jasa wedding organizer, @yanileksono.

Mewahnya acara khitanan itu disorot oleh warganet yang mempertanyakan gaya hidup mewah 

Beredarnya video ini memantik reaksi warganet dengan berbagai komentar, mempertanyakan gaya hidup mewah Azis.

Ini bukan pertama kalinya Azis diliputi kontroversi. Sebelumnya, pada Februari lalu, dia pernah disorot karena meminta mobil operasional baru bagi setiap desa.

Azis mengatakan penambahan mobil baru itu bukan untuk kepala desa, melainkan untuk melayani kebutuhan masyarakat.

Abdul Azis Anwar adalah Kepala Desa Cimanggis di Kecamatan Bojonggede sejak 2022.

Ia adalah lulusan SMA PGRI 4 Bogor. Dia juga seorang sarjana ekonomi.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan