Kamis, 25 September 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

Tak Hanya di Asmat, KKB juga Serang Distrik Seradala Yahukimo, 5 Korban Tewas

Di Distrik Kolf Braza seorang warga sipil tewas. Sementara di Distrik Seradala, tercatat 5 korban yang merupakan penambang juga tewas.

|
Penulis: Dewi Agustina
Istimewa
PENYERANGAN KKB - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Elkius Kodak menyerang Distrik Seradala Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Tengah, 5 korban tewas. KKB juga menyerang Distrik Kolf Braza, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan, seorang korban tewas. Foto Misto (47), seorang tukang ojek warga asal Probolinggo-Jawa Timur meninggal diduga ditembak oleh anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM). 

"Informasi sementara menyebutkan ada lima korban jiwa. Tetapi kepastian data baru bisa dipublikasikan setelah evakuasi berhasil dilakukan," tambahnya.

Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Adarma Sinaga, menyampaikan aparat keamanan telah memperketat patroli di Yahukimo untuk mencegah aksi susulan.

"Langkah-langkah pengamanan diperkuat. Fokus kami adalah memulihkan rasa aman masyarakat sekaligus mencegah jatuhnya korban lagi," ujarnya.

Satgas Ops Damai Cartenz mengimbau masyarakat tetap tenang, waspada, serta segera melaporkan aktivitas mencurigakan. 

Polri menegaskan keselamatan warga menjadi prioritas utama, dan kerja sama semua pihak sangat dibutuhkan untuk menjaga stabilitas keamanan di Papua.

Dimana Distrik Seradala?

Distrik Seradala adalah salah satu distrik yang terletak di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan. 

Wilayah ini dikenal sebagai daerah pegunungan yang cukup terpencil dan memiliki tantangan geografis yang signifikan, seperti akses transportasi yang terbatas dan kondisi alam yang ekstrem.

Seorang Warga Tewas di Distrik Kolf Braza

Tak hanya di Distrik Seradala, KKB pimpinan Elkius Kobak juga melancarkan aksi penyerangan di Distrik Kolf Braza, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan, Selasa (23/9/2025).

Indra Guru Wardana, seorang warga sipil tewas akibat  ditembak KKB.

Tak hanya itu, rumah korban juga ikut dibakar hingga ludes.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengatakan aparat saat ini masih terus melakukan pendataan lengkap terkait kronologi peristiwa karena akses menuju lokasi cukup sulit.

"TKP berjarak cukup jauh dari Polsek Suator dan komunikasi juga tidak terlalu baik. Oleh karena itu, kami masih terus mengumpulkan data secara detail agar peristiwa ini bisa ditangani sesuai prosedur," ujar Faizal dalam rilis pers diterima Tribun-Papua.com.

Diketahui lokasi kejadian Distrik Kolf Braza di Kabupaten Asmat, Papua Selatan ini termasuk dalam kawasan terpencil dengan akses yang cukup sulit dijangkau, baik dari segi transportasi maupun komunikasi.

Faizal menyebut, peristiwa ini melibatkan sekitar enam anggota KKB.

Satu di antaranya membawa senjata laras panjang dilengkapi teleskop.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan