Kamis, 2 Oktober 2025

Beri Bantuan, Menag Kunjungi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang Ambruk, Berharap Santri Tak Trauma

Menag Nasaruddin Umar mengunjungi TKP ambruknya bangunan musala di Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo pada hari ini, Selasa (30/9/2025).

Tribun Jatim/M Taufik
MUSHALA AMBRUK- Sejumlah petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo masih berusaha melakukan evakuasi di area bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur, yang roboh, Senin (29/9/2025) sore. Sementara dari dalam reruntuhan, terdengar suara beberapa orang meminta tolong yang diduga santri. Menag Nasaruddin Umar mengunjungi TKP ambruknya bangunan musala di Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Selasa (30/9/2025). 

Peristiwa nahas itu terjadi saat sejumlah santri putra tengah melaksanakan salat asar berjemaah. 

Puluhan ambulans dikerahkan untuk membawa korban ke rumah sakit sekitar lokasi kejadian.

Korban Meninggal 3 Orang

Korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur bertambah dua orang.

Awalnya, korban tewas dilaporkan ada satu orang di RSI Siti Hajar Sidoarjo.

Terbaru ini, korban meninggal bertambah dua orang yang sempat mendapatkan perawatan di RSUD Notopuro Sidoarjo.

Jadi, total korban meninggal dunia ada tiga orang.

Direktur Utama (Dirut) RSUD Notopuro Sidoarjo, Atok Irawan mengatakan, di rumah sakitnya, ada 40 pasien yang ditangani terkait ambruknya sebuah bangunan di Ponpes Al Khoziny pada Senin (29/9/2025) sore kemarin.

10 di antaranya harus dirawat inap karena alami luka yang cukup serius.

"Ada 40 pasien yang ditangani di RSUD Notopuro Sidoarjo. Sebagian sudah pulang atau rawat jalan, dan ada 10 yang opname," ujarnya, dikutip dari TribunJatim.com.

Dari 10 pasien yang dirawat inap tersebut, satu orang akhirnya meninggal dunia.

Lalu sebelumnya juga ada salah satu pasien yang sudah meninggal karena terkena reruntuhan bangunan yang ambrol.

Baca juga: Bangunan 3 Lantai Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk Usai Salat Asar, Ini Kesaksian Santri

Pengakuan Korban

Salah satu santri Ponpes Al Khoziny, Rizki Ramadhan (19) menyampaikan detik-detik peristiwa ini terjadi.

Dirinya tak bisa melupakan detik-detik saat musala yang sedang dibangun tiba-tiba runtuh.

Ketika itu, Rizki bersama beberapa santri lain sedang membantu pekerja melakukan pengecoran di lantai lima di atas musala.

Sedangkan para santri laki-laki sedang melakukan salat Asar di musala, tepat di bawahnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved