Rabu, 8 Oktober 2025

Profil dan Sosok

Harta Kekayaan Nashrudin Azis, Eks Walkot Cirebon Jadi Tersangka Korupsi, Kini Anaknya Maling Sepatu

Sepak terjang Mantan Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis, dari pengusaha hingga jadi politikus yang diduga korup. Kini anaknya yang berulah.

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Nuryanti
Tribun Cirebon/Eki Yulianto
SOSOK NASHRUDIN AZIS - Mantan Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis (NA) memakai rompi tahanan Kejaksaan, ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan oleh Kejari Kota Cirebon, Senin (8/9/2025). Nashrudin terjerat kasus korupsi pembangunan Gedung Setda Kota Cirebon. Berikut profil, rekam jejak, dan harta kekayaannya. 

Sebagai kilas balik, berikut sepak terjang Nashrudin Azis yang mulanya seorang pengusaha hingga menjadi politikus yang terseret kasus korupsi. Simak juga daftar harta kekayaannya berikut ini!

Sosok Nashrudin Azis

Drs. Nashrudin Azis, S.H. lahir di Cirebon pada 20 Oktober 1965.

Pria 59 tahun itu menghabiskan sebagian besar hidupnya di Kota Cirebon.

Ia merupakan anak dari pasangan Mohamad Tamsur dan Munijah.

Nashrudin mengenyam pendidikan dasar di SDN Kebon Baru III Kota Cirebon dan lulus pada 1979.

Kemudian, Nashrudin melanjutkan pendidikannya di SMPN 1 Kota Cirebon dan lulus pada tahun 1982.

Selanjutnya, Nashrudin bersekolah di SMAN 1 Kota Cirebon dan lulus tahun 1985.

Nashrudin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Jurusan Manajemen Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP Bandung (sekarang Universitas Pendidikan Indonesia atau UPI), hingga menyandang gelar sarjana pada 1989.

Selain itu, Nashrudin juga mengambil pendidikan hukum di Universitas 17 Agustus Kota Cirebon dan mendapat gelar Sarjana Hukum pada tahun 1990.

Karier

Setelah menyelesaikan kuliahnya, Nashrudin memulai kariernya sebagai pengusaha hotel dengan menjabat General Manager Hotel Baru di Cirebon.

Setelah lebih dari 10 tahun menjadi pengusaha perhotelan, ia kemudian terjun ke panggung politik dengan menjadi kader Partai Demokrat yang sah dibentuk oleh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan tokoh-tokoh lainnya pada 2003.

Nashrudin baru bergabung dengan Partai Demokrat pada 2006 sebagai kader.

Pada 2009, Nashrudin dipercaya memimpin Partai Demokrat di Kota Cirebon alias sebagai Ketua DPC.

Saat pemilu legislatif 2009, Nashrudin mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cirebon dari Partai Demokrat dan terpilih menjadi wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Cirebon I yang wilayahnya meliputi Kecamatan Kejaksan dan Lemahwungkuk.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved