Motif Pembunuhan IRT di Jambi, Pelaku Bawa Kabur Mobil Pajero Biar Dibilang Ganteng
Nindia Novrin tewas dibunuh saat menjual mobil Pajero. Pelaku Dede Maulana kabur ke Palembang usai mengganti plat mobil dengan nomor palsu.
“Dia robek-robek BPKB mobil korban dan buang ke sungai Ampera,” ungkapnya, dikutip dari TribunJambi.com.
Dede sempat menjemput pacarnya di Lampung kemudian bersembunyi di kamar kos pacar.
Dalam proses pemeriksaan, Dede mengaku mencuri mobil Pajero untuk gaya hidup.
“Katanya biar ganteng, bu, biar cewek-cewek suka Pajero," ujar Helrawati menirukan ucapan Dede.
Baca juga: 3 Fakta Perampokan yang Menewaskan Nindia Novrin di Jambi, Terungkap Sosok Korban dan Jejak Pelaku
Sebelumnya, Dede sempat bekerja di sebuah bank tapi diberhentikan karena menggelapkan uang dan mobil.
Aksi penipuan dilakukan Dede berulang kali dan mayoritas korban kenal lewat Facebook.
“Dia pandai mengedit profil, googling tentang apa pun supaya nyambung ngobrolnya. Korbannya banyak, terutama perempuan yang dianggap bisa dia manfaatkan,” lanjutnya.
Sejak awal, Dede tak berniat menjual mobil Pajero karena ingin pamer di media sosial.
“Dia bilang dirinya penipu ulung, bukan pembunuh. Tapi dari pengakuannya, dia memang menyiapkan modus dengan sangat halus,” tukasnya.
Dede membunuh korban dengan cara memukulnya menggunakan balok kayu yang ada di rumah korban.
“Dia panik, lalu memukul berulang kali. Awalnya tiga kali, lalu enam kali, dan akhirnya tidak ingat lagi karena ketakutan. Setelah memastikan korban rubuh, pelaku mengikat pintu dengan kain gorden,” ucapnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Dede Sudah Rencanakan Pencurian di Talang Bakung Jambi, Siapkan Plat Palsu Usai Rampok Pajero
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJambi.com/Krisdianto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.