Siswa SMK di Sragen Tewas usai Latihan Silat, Pelatih Sempat Hubungi Ayah Korban
Siswa SMK di Sragen tewas usai mengikuti latihan silat pada Senin malam. Sebelum tewas, pelatih sempat menghubungi ayah korban.
TRIBUNNEWS.COM - Siswa kelas X salah satu SMK Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, bernama Riko tewas setelah mengikuti latihan silat pada Senin (6/10/2025).
Kapolres Sragen, AKBP Dewiana Syamsu Indyasari melalui Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Ardi Kurniawan menyebut penyelidikan masih terus dilakukan terkait kematian Riko.
"Tetap melakukan penyelidikan, kita tetap melakukan penyelidikan termasuk pemeriksaan saksi," katanya dikutip dari TribunSolo.com, Rabu (8/10/2025).
Terpisah, Kapolsek Kalijambe, Iptu Joko Margo Utomo mengatakan pihaknya sudah memeriksa enam saksi termasuk pelatih.
"Kami sudah minta keterangan 6 orang, termasuk pelatih," katanya.
Baca juga: Jejak Pelarian Perampok Mobil Pajero di Jambi, Korban Dipukul hingga Tewas, Kenal di Facebook
Di sisi lain, penyelidikan yang telah dilakukan belum dapat mengungkap kronologi pasti hingga mengakibatkan Riko tewas.
Kendati demikian, Joko menyebut laporan terkait tewasnya korban dilakukan pada Selasa (7/10/2025) dini hari sekira pukul 00.30 WIB.
"Dilaporkan semalam Selasa jam 00.30 WIB, langsung kita tindak lanjut," ujarnya.
Sementara, hasil penyelidikan awal adalah saat latihan silat, korban melakukannya bersama tiga orang lainnya.
Kronologi Versi Keluarga
Ayah korban, Jumadi, menyebut anaknya berpamitan untuk latihan silat pada Senin malam sekira pukul 20.00 WIB.
Dia pun mengizinkan korban untuk ikut karena kebetulan lokasi latihan dekat dengan rumah.
“Tempat latihannya dekat, di kampung, di kebun kosong, latihannya dua minggu dua kali,” jelasnya.
Namun, Jumadi mengaku tidak tahu proses latihan silat yang ditempuh anaknya. Pasalnya, di saat yang bersamaan, dirinya tengah menghadiri pertemuan rutin di wilayah tempat tinggalnya.
Hanya saja, pada pukul 21.30 WIB, Jumadi mengatakan sempat dihubungi pelatih anaknya dan menyebut Riko mengalami sakit.
"Saya langsung ke rumah Pak RT, anak saya langsung latihan, berangkatlah latihan, jam 21.30 WIB lebih dikit, ditelepon pelatih, Riko sakit, waktu latihan sakit, saya kira masuk angin biasa," jelasnya.
"Dibawa ke klinik, langsung dibawa ke rumah sakit, disini katanya sudah meninggal dunia," sambung dia.
Di sisi lain, Jumadi mengaku sudah ikhlas atas meninggalnya sang anak.
"Harapannya saya sudah cukup seian, sudah saya ikhlaskan, saya ikhlas lahir batin," ujar Jumadi.
"Kalau misalnya ada kesalahan dari anak saya, mohon semuanya, apapun minta maaf, minta doanya semuanya," ujarnya.
Sebagian artikel telah tayang di Tribun Solo dengan judul "BREAKING NEWS : Pelajar SMK di Sragen Meninggal Dunia Setelah Ikut Latihan Silat"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Solo/Septiana Ayu Lestari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.