Sosok Pelaku yang Culik Siswi SD di Semarang, Tukang Cukur Rambut Mengaku jadi Mahasiswa

Ketika itu, keluarga tengah mencari korban yang belum juga pulang hingga menjelang Magrib.

Aiptu Agus Supriyanto menyebut, pelaku akhirnya berhasil diamankan warga di sekitar Pos Keamanan Bendungan Gerak Banjir Kanal Barat.

“Pelaku langsung dibawa ke Polsek untuk pemeriksaan. Dari hasil interogasi awal, pelaku mengakui telah menculik anak dengan rencana melakukan tindakan asusila,” ujarnya, saat dihubungi pada Rabu.

Agus menyebut, pelaku sehari-hari bekerja sebagai tukang potong rambut. 

Pelaku juga mengaku pernah melakukan tindakan serupa terhadap dua anak lain di wilayah Ngaliyan dan Semarang Barat.

“Pelaku mengaku sudah dua kali melakukan perbuatan serupa. Modusnya merayu anak-anak dengan berpura-pura sebagai mahasiswa yang sedang melakukan tugas kampus, lalu menawarkan imbalan kecil seperti dibelikan es teh atau dikasih uang Rp5.000 agar korban mau diajak pergi,” jelasnya.

Pelaku kerap mengincar anak-anak usia SD yang pulang sendirian pada sore hari.

“Korban yang terbaru ini beruntung bisa diselamatkan oleh pamannya sebelum terjadi hal-hal yang lebih jauh, pelaku memang mencari anak-anak yang sedang pulang sekolah sendiri,” ucap Agus.

Kasus ini telah dilimpahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Semarang untuk penyelidikan lebih lanjut.

(Tribunnews.com/Deni)(TribunJateng.com/Rezanda Akbar D)