Kamis, 9 Oktober 2025

MotoGP Mandalika

KRONOLOGI Kapolsek Aniaya dan Siram Anggota Pakai Tuak Karena Telat Apel Pengamanan MotoGP Mandalika

Kapolsek Kediri aniaya dan siram anggota pakai tuak saat minta maaf terlambat apel pengamanan MotoGP Mandalika Jumat, 3 Oktober 2025 pagi.

instagram/Kompas.com
DUGAAN DIANIAYA ATASAN POLISI- Brigadir MNS alias M Nurul Solihin, seorang polisi diduga menjadi korban penganiayaan oleh atasannya, Kapolsek Kediri, Iptu PASP, kini dirawat di rumah sakit. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus penganiayaan terjadi di internal Polri.

Brigadir M Nurul Solihin alias MNS diduga menjadi korban penganiayaan oleh atasannya, Kapolsek Kediri Iptu Pulung Anggara Surya Putra alias Iptu PASP.

Kini Kapolsek Kediri, Iptu PASP telah dilaporkan ke Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) atas dugaan tindak penganiayaan dan penyiraman minuman keras (miras) terhadap anak buahnya sendiri.

 

Gegara Terlambat Datang Apel Pengamanan MotoGP Mandalika

Brigadir MNS merupakan anggota Satreskrim Polres Lombok Barat.

Beredar foto Brigadir MNS terbaring lemah di rawat di rumah sakit Bhayangkara, seperti dibagikan akun Instagram Kompascom.

Baca juga: Kronologi Pemalsuan Stiker Parkir VIP MotoGP Mandalika, Percetakan Dibayar Rp50 Ribu per Lembar

Ia mengalami luka pada bagian dada dan perut akibat pukulan yang dilayangkan oleh Kapolsek Kediri Iptu PASP.

Brigadir MNS diduga dianiaya akibat terlambat datang apel untuk pengamanan ajang balap internasional MotoGP Mandalika pada Jumat, 3 Oktober 2025 pagi.

 

Minta Maaf Dibalas Siraman Tuak

Menurut keterangan kuasa hukum korban, Dr. Asmuni, insiden ini dipicu oleh keterlambatan Brigadir MNS menghadiri apel pengamanan MotoGP pada hari Jumat pagi, 3 Oktober 2025.

Brigadir MNS diketahui mendapat tugas bantuan pengamanan di wilayah hukum Kecamatan Kediri. 

Karena terlambat, ia lantas berinisiatif mendatangi langsung Polsek Kediri untuk meminta maaf kepada atasannya.

Namun, permintaan maaf ini justru berujung tragis. 

Setibanya di sana, Brigadir MNS diduga langsung disiram dengan tuak kemudian dihantam oleh Iptu PASP.

Baca juga: Terjunkan 3.572 Personel Gabungan, Polri Klaim MotoGP Mandalika 2025 Berjalan Aman dan Tertib

Tuak adalah minuman tradisional yang berasal dari fermentasi bahan alami seperti nira, beras atau buah-buahan tertentu.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved