Selasa, 14 Oktober 2025

Berita Viral

5 Fakta Viral Video Oknum ASN di Kepahiang Bengkulu Injak Al Quran, Vita Minta Maaf, Direspons Pemda

 Fakta-fakta Vita Amalia, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Kepahiang, Provinsi Bengkulu, yang viral karena menginjak Al Quran.

HO Polres Kepahiang
ASN KEPAHIANG - ASN Pemkab Kepahiang, Vita Amalia, saat memberikan klarifikasi dan meminta maaf di Polres Kepahiang usai videonya viral karena menginjak Al-Quran.  Fakta-fakta Vita Amalia, ASN di Kepahiang yang viral setelah viral video menginjak Al Quran, beri klarifikasi dan minta maaf, Jumat (10/10/2025) siang. 

Terkait proses sanksi dan hukuman, Dayan mengatakan, akan menunggu petunjuk dari sekda atau bupati.

"Nanti semua akan kita laporkan semua ke pimpinan," ujar Dayan.

4. Sosok Vita 

Aparatur sipil negara (ASN) berinisial VA atau Vita ini, merupakan salah satu staf di kantor lurah Kampung Pensiunan, Kepahiang.

Hal tersebut, dibenarkan oleh Lurah Kampung Pensiunan Kepahiang, Yudi.

Menurut Yudi, VA memang berstatus ASN dan sudah empat tahun terakhir bertugas di kantor lurah Kampung Pensiunan.

Namun, VA tidak tinggal dan memiliki KTP di Kepahiang, tetapi di Curup, Rejang Lebong.

"Dan kami juga baru tahu pagi ini, kejadian ini. Makanya, kami juga kaget, saat tadi ada polisi datang untuk konfirmasi hal ini kepada kami," kata Yudi kepada TribunBengkulu.com, Jumat (10/10/2025) pukul 10.42 WIB.

Saat ini, pihak kelurahan masih berusaha untuk melakukan klarifikasi kepada VA, guna mengetahui detail kejadian pasti serta niat dari yang bersangkutan.

VA juga sudah seminggu terakhir izin, karena memiliki masalah pribadi yang harus diselesaikan.

Selain itu, VA mengaku sedang sakit, sehingga lurah memberikan izin untuk penyembuhan dan menyelesaikan masalah pribadinya.

Baca juga: Di Balik Viral Mahar Cek Rp3 M, Vendor Pernikahan Mbah Tarman Tuntut Pelunasan, Keluarga Bungkam

5. PCNU Kepahiang Bengkulu Merespons

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kepahiang Bengkulu, Supran Effendi, turut buka suara mengenai kasus oknum ASN Kepahiang yang menginjak Al-Quran.

Supran menilai, tindakan yang bersangkutan tidak bisa dibenarkan, dan umat Islam sudah seharusnya merasa marah dan mengecamnya.

Namun, Supran meminta agar umat Islam di Kepahiang juga berbesar hati dan membuka pintu maaf.

Apalagi, yang bersangkutan telah mengakui perbuatannya dan meminta maaf kepada masyarakat.

"Di balik itu, kita sebagai umat islam juga memahami latar belakang yang bersangkutan melakukan hal itu, yang dalam keadaan kecewa, kalut, dan stres menghadapi masalah pribadinya," kata Supran kepada TribunBengkulu.com, Minggu (12/10/2025).

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved