Selasa, 14 Oktober 2025

Berita Viral

5 Fakta Viral Video Oknum ASN di Kepahiang Bengkulu Injak Al Quran, Vita Minta Maaf, Direspons Pemda

 Fakta-fakta Vita Amalia, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Kepahiang, Provinsi Bengkulu, yang viral karena menginjak Al Quran.

HO Polres Kepahiang
ASN KEPAHIANG - ASN Pemkab Kepahiang, Vita Amalia, saat memberikan klarifikasi dan meminta maaf di Polres Kepahiang usai videonya viral karena menginjak Al-Quran.  Fakta-fakta Vita Amalia, ASN di Kepahiang yang viral setelah viral video menginjak Al Quran, beri klarifikasi dan minta maaf, Jumat (10/10/2025) siang. 

TRIBUNNEWS.COM - Fakta-fakta Vita Amalia, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berdinas di wilayah Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, yang viral karena menginjak Al Quran.

Al Quran merupakan kitab suci umat Islam berisi wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman hidup bagi manusia.

Sebelumnya, beredar potongan video memperlihatkan sebuah kaki yang tampak menginjak Al Quran, dan suara seorang perempuan.

Video tersebut, beredar di berbagai platform media sosial hingga viral. 

Lantas, perempuan yang diketahui bernama Vita itu, memberikan klarifikasi ketika berada di Polres Kepahiang, Jumat (10/10/2025) siang.

Vita (VA) merupakan staf di kantor lurah Kampung Pensiunan, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang.

Fakta Vita, ASN di Kepahiang Bengkulu Injak Alquran

1. Bukan Al Qur'an tapi Buku Surat Yasin, Akui Tertekan 

Dalam video klarifikasinya, Vita menyebut, yang ia injak bukan kitab Al-Quran penuh, melainkan buku surat Yasin.

Saat itu, Vita mengaku dalam kondisi sakit dan tertekan. 

"Kejadian tersebut saya lakukan karena saya dalam keadaan sakit dan tertekan dalam permasalahan pribadi saya," kata Vita, dilansir TribunBengkulu.com.

Baca juga: ASN Kepahiang Akui Salah Usai Video Injak Al-Quran Viral: Saya dalam Keadaan Tertekan

2. Vita Minta Maaf

Vita pun meminta maaf karena video dirinya sudah membuat kemarahan masyarakat.

Ia mengakui seluruh kesalahan dan kekeliruannya.

"Saya minta maaf, saya mohon maaf," ucap Vita.

3. Pemerintah Daerah Kabupaten Kepahiang Akan Panggil VA

Terkait ulah Vita ini, Asisten II Setdakab Kepahiang, Musi Dayan, mengatakan pihaknya sudah mengumpulkan berbagai pihak, mulai dari Inspektorat, BKDPSDM, pihak kelurahan, dan Kesbangpol.

Nantinya, Pemerintah daerah akan membentuk tim khusus, dan segera memanggil yang bersangkutan untuk melakukan klarifikasi.

"Mudah-mudahan dalam waktu 24 jam, kita sudah bisa memanggil dan melakukan klarifikasi ke yang bersangkutan," kata Musi Dayan kepada TribunBengkulu.com, Jumat (10/10/2025) pukul 11.36 WIB.

Terkait proses sanksi dan hukuman, Dayan mengatakan, akan menunggu petunjuk dari sekda atau bupati.

"Nanti semua akan kita laporkan semua ke pimpinan," ujar Dayan.

4. Sosok Vita 

Aparatur sipil negara (ASN) berinisial VA atau Vita ini, merupakan salah satu staf di kantor lurah Kampung Pensiunan, Kepahiang.

Hal tersebut, dibenarkan oleh Lurah Kampung Pensiunan Kepahiang, Yudi.

Menurut Yudi, VA memang berstatus ASN dan sudah empat tahun terakhir bertugas di kantor lurah Kampung Pensiunan.

Namun, VA tidak tinggal dan memiliki KTP di Kepahiang, tetapi di Curup, Rejang Lebong.

"Dan kami juga baru tahu pagi ini, kejadian ini. Makanya, kami juga kaget, saat tadi ada polisi datang untuk konfirmasi hal ini kepada kami," kata Yudi kepada TribunBengkulu.com, Jumat (10/10/2025) pukul 10.42 WIB.

Saat ini, pihak kelurahan masih berusaha untuk melakukan klarifikasi kepada VA, guna mengetahui detail kejadian pasti serta niat dari yang bersangkutan.

VA juga sudah seminggu terakhir izin, karena memiliki masalah pribadi yang harus diselesaikan.

Selain itu, VA mengaku sedang sakit, sehingga lurah memberikan izin untuk penyembuhan dan menyelesaikan masalah pribadinya.

Baca juga: Di Balik Viral Mahar Cek Rp3 M, Vendor Pernikahan Mbah Tarman Tuntut Pelunasan, Keluarga Bungkam

5. PCNU Kepahiang Bengkulu Merespons

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kepahiang Bengkulu, Supran Effendi, turut buka suara mengenai kasus oknum ASN Kepahiang yang menginjak Al-Quran.

Supran menilai, tindakan yang bersangkutan tidak bisa dibenarkan, dan umat Islam sudah seharusnya merasa marah dan mengecamnya.

Namun, Supran meminta agar umat Islam di Kepahiang juga berbesar hati dan membuka pintu maaf.

Apalagi, yang bersangkutan telah mengakui perbuatannya dan meminta maaf kepada masyarakat.

"Di balik itu, kita sebagai umat islam juga memahami latar belakang yang bersangkutan melakukan hal itu, yang dalam keadaan kecewa, kalut, dan stres menghadapi masalah pribadinya," kata Supran kepada TribunBengkulu.com, Minggu (12/10/2025).

Meski demikian, Supran menyebut, PCNU mempersilahkan jika ada masyarakat yang tidak terima, dan berencana membuat laporan resmi ke pihak kepolisian.

Di sisi lain, ia meminta masyarakat tak memperpanjang masalah ini, dan menyerahkan proses hukuman dan sanksi kepada Pemkab Kepahiang.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Nasib Vita Amalia ASN Kepahiang Injak Alquran Gegara Dituding Selingkuh, Kini Nangis Minta Maaf dan di Tribunbengkulu.com dengan judul Terkuak Alasan Oknum ASN Kepahiang Viral Injak Al-Quran, Akui Lagi Sakit dan Tertekan

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Tribunbengkulu.com/Romi Juniandra, TribunJambi.com/Tommy Kurniawan)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved