Kelompok Bersenjata di Papua
Profil SMP Negeri Kiwirok Papua Kerap Jadi Sasaran Pembakaran KKB, Total 3 Kali Dibakar Sejak 2021
Aksi pembakaran SMP Negeri Kiwirok pertama terjadi pada tahun 2021. Usai insiden itu bangunan SMP Negeri Kiwirok tak digunakan lagi
Sekolah ini memiliki SK Pendirian tanggal 5 Oktober 1989.
SK Operasional Terbaru tanggal 19 September 2022
Akreditasi dan legalitas
Akreditasi: Peringkat C, dengan SK No. 178/BAN‑PDM/SK/2025 berlaku tahun 2024 sampai 2029.
Belum memiliki sertifikasi ISO.
Memiliki SK operasional yang masih berlaku.

Tenaga Pendidik & Siswa
Jumlah Peserta Didik sekitar 190 siswa total.
Jumlah Guru/Tenaga Pendidik 13 orang pendidik dan tenaga kependidikan.
NISN vs Kependudukan vs Wilayah: Data menunjukkan sebagian siswa memiliki NISN, sebagian berdasarkan data kependudukan dan wilayah.
NISN atau Nomor Induk Siswa Nasional Nomor adalah kode identitas unik yang diberikan kepada setiap peserta didik di Indonesia yang terdaftar secara resmi di lembaga pendidikan formal (TK, SD, SMP, SMA/SMK) yang berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Fasilitas/Sarana & Kondisi Sekolah
LT/LB/Gedung fisik: Terdapat gedung sekolah; namun, gedung tersebut pernah dibakar dan dinyatakan “ludes” dalam insiden terakhir.
Setelah pembakaran, kegiatan belajar‑mengajar sekolah tidak menggunakan gedung sekolah tersebut sejak tahun 2021, dan siswa dialihkan ke SMP Negeri 1 Oksibil.
Lokasi geografisnya terpencil, di pegunungan, akses dan keamanan menjadi salah satu tantangan utama.
Kondisi keamanan terkait aksi KKB sering mempengaruhi operasional sekolah.
Informasi spesifik tentang fasilitas seperti laboratorium, perpustakaan, listrik, akses internet, ruang kelas, sanitasi belum tersedia secara publik berdasarkan sumber.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.