Update Insiden KA Purwojaya Anjlok di Bekasi, Polda Metro Jaya Ungkap Penyebabnya

Ringkasan Berita:

• KA Purwojaya Gambir–Cilacap anjlok di emplasemen Stasiun Kedunggede KM 56+1/2, Desa Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Sabtu (25/10/2025) siang.
• Ada 227 penumpang saat kejadian, dan kesemuanya selamat dalam insiden ini. 
• Update terkini, Polda Metro Jaya mengungkap penyebab anjloknya KA Purwojaya.

TRIBUNNEWS.COM - Penyebab anjloknya Kereta Api Eksekutif atau KA Purwojaya yang terjadi pada akhir pekan ini terungkap.

Diketahui, KA Purwojaya Gambir–Cilacap anjlok di emplasemen Stasiun Kedunggede KM 56+1/2, Desa Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Sabtu (25/10/2025) siang, sekitar pukul 14.20 WIB.

Bagian kereta yang mengalami anjlok adalah dua gerbong di rangkaian belakang.

Yakni, kereta pembangkit dan gerbong Eksekutif 8.

Akibat insiden ini, jalur hulu (arah timur) tidak dapat dilewati, sementara semua KA melewati jalur hilir atau berjalan jalur kiri (menuju Jakarta).

Total, ada 227 penumpang saat kejadian, dan kesemuanya selamat dalam insiden ini.

DIketahui, rangkaian KA Purwojaya terdiri atas 1 Lokomotif, 8 K1 (Kelas Eksekutif), 1 KM (Kereta Makan), dan 1 Kereta Pembangkit, dengan volume 232 penumpang.

Update terkini, Polda Metro Jaya turut memastikan tidak ada korban jiwa dalam anjloknya KA Purwojaya di Kabupaten Bekasi.

"Benar, telah terjadi kereta api anjlok di wilayah Kedungwaringin, Bekasi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” ujar Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, dalam keterangannya, Minggu (26/10/2025).

Reonald juga mengungkap, KA Purwojaya dengan sembilan gerbong tersebut mengalami gangguan pada gerbong kesembilan atau gerbong paling belakang.

Roda as kereta dilaporkan terlepas dari rel, diduga akibat rel memuai karena cuaca panas, sehingga terjadi pembengkokan pada jalur rel.

Baca juga: 18 Perjalanan Kereta Api Dibatalkan pada Minggu, 26 Oktober 2025 Imbas Anjloknya KA Purwojaya

"Anjlok diduga diakibatkan memuainya rel kereta karena cuaca panas hingga rel mengalami pembengkokan atau tidak lurus. Mengakibatkan kedua roda as kereta api tersebut lepas dari gerbong," tuturnya.

Evakuasi KA Purwojaya Tuntas
 
PT KAI (Persero) menyampaikan, evakuasi seluruh rangkaian KA Purwojaya 58F yang anjlok di emplasemen Stasiun Kedunggedeh, Bekasi, Jawa Barat, rampung pada Minggu (26/10/2025) pagi.

Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menyebut, jalur kereta api hulu (ke arah timur) kini sudah dapat dilalui kereta dengan kecepatan terbatas.

Proses evakuasi rangkaian KA yang anjlok dinyatakan selesai sepenuhnya pukul 04.26 WIB.

Perjalanan semua kereta yang melintas di Km 55+900 sampai 56+500 dibatasi dengan kecepatan maksimal 10 kilometer per jam.

KA Parahyangan 134 relasi Stasiun Gambir-Bandung menjadi kereta pertama yang melintas di jalur hulu pada pukul 04.47 WIB Minggu pagi.

Penanganan Penumpang KA Purwojaya

KAI memastikan bahwa seluruh penumpang KA 58F Purwojaya dalam keadaan selamat dan telah dilakukan pengaturan lanjutan agar perjalanan mereka tetap dapat dilanjutkan ke tujuan akhir masing-masing.

Adapun untuk penanganan dan perjalanan lanjutan untuk penumpang telah disiapkan.

Berikut update pengaturan penumpang KA Purwojaya pada Sabtu (25/10/2025) kemarin:

1. Jumlah penumpang berdasarkan tujuan

Cirebon (CN): 51 orang.
Bumiayu (BMA): 1 orang.
Purwokerto (PWT): 81 orang.
Kroya (KYA): 14 orang.
Gombong (GM): 16 orang (akan turun di KYA).
Maos (MA): 6 orang (akan turun di KYA).
Cilacap (CP): 58 orang (akan turun di KYA).
Total: 227 penumpang.

2. Dari Stasiun Kedunggedeh disediakan 6 unit bus, namun hanya 5 penumpang tujuan Cilacap yang berkenan menggunakan bus tersebut (1 unit bus diberangkatkan).

3. Tiga penumpang terkonfirmasi batal melanjutkan perjalanan, dengan rincian:

• 1 penumpang mengalami terkilir, telah dirujuk ke rumah sakit menggunakan ambulans.
• 2 penumpang lainnya memilih kembali ke Jakarta menggunakan KA Lokal.

3. Sebanyak 219 penumpang lainnya dialihkan untuk melanjutkan perjalanan menggunakan KA 44 Taksaka dari lokasi kejadian.

4. Perjalanan KA 44 Taksaka akan dilakukan berhenti luar biasa (BLB) di Stasiun Bumiayu (BMA) dan Stasiun Kroya (KYA) untuk menurunkan penumpang KA Purwojaya sesuai tujuan.

5. Untuk penumpang tujuan Maos, Gumilir, dan Cilacap, KAI telah menyiapkan 2 unit bus dari Stasiun Kroya guna mengantar hingga ke stasiun tujuan akhir masing-masing.

(Tribunnews.com/Rizki A./Willy W/Erik S) (Wartakotalive.com/Ramadhan L Q)

Sebagian dari artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ini Penyebab KA Purwojaya Relasi Gambir-Cilacap Anjlok di Kedungwaringin Kabupaten Bekasi